Taeyong memberikan beberapa foto,jennie yang sedang meminum wine itu mengambil nya dan mengerutkan keningnya.
"HAH?! seriusan tae?kamu ga salah orang kan?" tanya jennie kaget.
Dirinya benar benar tidak menyangka apa yang barusan di lihatnya,ternyata selama ini kim sungpyul berselingkuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*anggep aje itu pict nya udah*
Taeyong mengangguk pasti,tidak mungkin diri nya yang sudah pro ini salah orang.
"kenapa kamu kaget?emang kamu mau buat apa sih sama sungpyul?" tanya taeyong.
Jennie menghabiskan sisa wine nya dan menarik nafasnya dalam dalam,awalnya ia memang ingin balas dendam dengan hanbin,tapi ia terlalu takut jika hanbin akan benar hancur karena ini.
"ada satu masalah,kamu bisa bantu aku lagi?"
Dengan mantap Taeyong menganggukkan kepala nya,jennie berjalan cepat keluar dari ruangan wine itu dan mengambil jaket miliknya.
Taeyong hanya mengikuti jennie dari belakang,ia tidak tahu apa yang direncanakan jennie tapi ia menurut saja.
" halo,tolong cari kan saya informasi terkait keberadaan kim singpyul,sekarang" ujar jennie di telfonnya.
Wajah jennie saat ini benar benar serius,tangan mulus nya sangat ingin mendarat di wajah papa hanbin.
Mobil mewah berwarna hitam datang dari arah berlawanan,jennie yang sudah berada di dalam mobil itu membuka kaca mobilnya.
"mau kemana kamu?katanya mau ada yang di bicarain?" tanya papa jennie,jiyong.
"nanti pa,aku pergi dulu,jalan tae"
Jennie mencari satu nama di kontak nya dan mencoba menelfonnya tapi tidak ada jawaban.
Sek park: tuan kim berada di perusahaannya.
Jennie mengangguk dalam diam,lebih cepat lebih baik,sebelum semua nya telambat ia harus benar benar menghancurkan kim sungpyul.
Wanita yang berada di foto itu,jennie kenal betul siapa dirinya,ia adalah wanita yang sama dengan penyebab papa dan mama nya hampir hancur dahulu.
Ternyata wanita itu belum puas juga.
"serius banget muka kamu mikirin apa siih" ucap taeyong sambil mengacak rambut jennie.
Jennie menepis tangan taeyong ia benar benar tidak suka rambut nya sudah tertata rapih malah di acak acak.
Mereka sampai di perusahaan tersebut,taeyong memarkirkan mobilnya,dan jennie langsung keluar dari mobil taeyong.
"jen tungguin,yaampun ngapain buru buru sih"
Yang di panggil terus saja jalan dan menghiraukan panggilan tersebut.
