Meet Up Time

1.8K 129 0
                                    

*drrtt drtt* Dering telpon itu membanguni sang empunya yang sedang tertidur. Padahal jarum jam baru menunjukkan pukul 8 a.k.a pukul 20.00, entahlah mungkin dia kelelahan.

"siapa sih ganggu orang tidur aja" Ucapnya sambil menutup telinganya dengan bantal.

*drrtt drtt drt*
"sumpah deh ni ganggu aja nggak tau apa orang lagi di pulau kapuk." Dumel nya sambil meraba raba tempat tidur dimana Handphone nya itu ditarok, setelah ketemu dia Me-Accept panggilannya.

"Halo Assalamualaikum" Jawabnya dengan suara khas orang bangun tidur.

"Waalaikumussalam, lama banget sih lo ngangkat telpon doang"

"Lo tu ganggu orang lagi tidur aja" dengusnya kesal.

"Ohh lo lagi tidur yaa heheh maaf deh maaf gangguu" Bisa ditebak seberang sana pasti sedang menyengir kuda:v

"Hmm... udah seh lo ada apa nelpon gue malem gini, gue capek mau tidur mau istirahat" Tanya nya cepat.

"Ishh (Namakamu) mahh Danty kangen tau" Danty?oh ya. Jadi yang di telpon itu (Namakamu) terus yang dari tadi nelpon itu Dianty Annisa. Seorang dokter ahli bedah. Sahabat (Namakamu) dari orok. nggak dari orok banget sih, dari esdeh kelas 1 mereka itu selalu bareng kemana-mana makanya banyak yang bilang mereka itu kembar. Kalo ditanya orang "kembar yaa?" mereka selalu jawab "Iyaa kembar tapi beda ayah bunda sama kakak"  habis jawab itu mereka nyengir udah gitu langsung kabur mana rata'  orang tua semua lagi ckckck:v Oh ya satu lagi. Istri nya Fadlan sejak 2bulan yang lalu:v

"Iyaa Danty ku sayangg, was ist los what happend kenapa aya naon ado apo?" Tanya (Namakamu) dengan penuh lemah lembut:v

"Apaan coba bahasa lo segala german inggris indo sunda palembang mau lo embat semua. Btw Gue kangen tau sama lo, lo nggak kangen apa sama gue?"

"Ya terus?"

"Is lo mah nggak peka. Bukannya dari German Pinter eh malah nambah oon, gue tu pengen Meet sama lo, masa lo udah seminggu di Indo tapi kita belom pernah meet up sih. Ketemu pun cuma pas jemput lo di airport."

"Yaudah terserah lo deh mau kapan, ntar gue tinggal cancel kalo ada acara yang nggak penting."

"Aduhh makin sayang deh gue sama lo"

"Jadi lo maunya kapan? biar gue bisa atur schedule gue."

"Besok aja gimana? jam 3. gue yang jemput deh. Masalahnya cuti gue 2 hari lagi kadaluarsa:v"

"Oke deh. Lagian lo sih Ahli bedah kok cuti cuti"

"Yaelah gue kan butuh refeshing jugaa masa setiap hari ketemu ruang UGD mulu."

"Udah ah gue mau tidur capek. ngantuk bye Wassalamualaikum"

"Iye iyee sono lu tidur. Waalaikumussalam good night see u dear."

"Good night See u too dear."

*Pip*
Suara panggilan di akhiri. Gadis ini pun kembali ke alam mimpinya.

....

Jarum jam sudah menunjuk pukul 2.50 siang, selang beberapa waktu ada suara mobil di depan Rumah Kediaman William.

*Tin tinn*

"Iyaa bentarrr" Teriaknya. Setelah selesai memoleskan lipp glos dibibir nya (Namakamu) berjalan keluar kamar dan menuruni tangga serta berjalan dengan sedikit berlari menuju depan garasi. Dan disana sudah terliat ada mobil putih AudyR8 ber nomor plat D 4NT Y

*bughh* suara pintu mobil tertutup.

"Huaaa (Nam) gue kangennn bangett sama loo" Ucap Dianty sambil memeluk (Namakamu)

"Apasih nyonya Fadlan , lebay deh wlee" Jawab (Namakamu) sambil menjulurkan lidah kepada Dianty.

"Ihh lo mahh pake bawa Fadlan lagi" Jawab Dianty dengan muka yang tersipu malu Dianty mulai menjalan kan mobilnya.

"Alah sok sok an malu lo. Btw gimana kabar lo?Rumah tangga lo sama Fadlan gimana?"Goda (Namakamu) ke Dianty.

"Alhamdulillah Baik" Jawab Dianty sambil menyengir kuda. "Betewe Lo udah kasih tau anak anak kalo lo udah pindah ke Indo lagi?" (Namakamu) menggeleng pertanda dia beluk memberi tahu.

"Saran gue ni yaa, cepetan kasih tau mereka ntar mereka marah lhoo sama lo Karna nggak lo kasih tau dari kemarin kemarin. Apalagi tu si micin, lo kan tau sendiri sifat dia suka ngambek"

"Emang mereka bisa marah sama gue lama lama, nggak kan?" jawab (Namakamu) santai.

"Serah lo deh ya" dengus Dianty kesal.

(Namakamu) hanya menyengir "Bay de wey kita mau kemana?"

"PIM aja kuyyy udah lama gue nggak ke PIM bareng lo"

"Apasih yang nggak buat Nyonya Fadlan" Ledek (Namakamu) sambil menaikkan Alis.

"Ishh lo mahh" Dianty mengerucutkan bibirnya.

Setelah menempuh perjalan yang memakan waktu kurang lebih 45 menit. Mereka pun sampai Di PIM.

"Kita mau kemana dulu ni?"

Mereka saling menatap, mata mereka berbinar tak lama itu mereka berteriak "Let's go to the Timezone!!!" lalu mereka berlari ke lantai atas dimana tempat timezone berada dengan berpegangan tangan. Semua pengunjung disekitar menatap mereka heran. Dasar! sudah tua tak tau umur:v meskipun umur mereka 22 tahun ya tapi kan nggak seharusnya:v





tereeretereeetttt..... Bersambung dulu yaaa wkwk, part selanjutnya bakal ada yang spesial buat kalian, tinggal setengah bagian lagi. Semoga aja feel nya pas heheheh, Semoga juga kaliann sukaa dan gak bosen sama cerita akuuu.
Boleh minta sarannya dong kalo ada kekurangann, karna aku juga baru permulaan dan lagi masa belajar heheh. Okee tunggu part selanjutnyaa;v

Abiss bacaa tolong vote yaa, kalo berkenan juga boleh komenn, biar aku tambah semangat nulisnyaa

#SalamPinkyy:*

Because Love (IDR) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang