"Dek kamu udah makan buah?"
"Udah Ma..."
"Sayang kamu udah minum susu ibu hamil nya kan?"
"Iya bunda udah..."
Jujur (Namakamu) sedikit kesal, daritadi Mama dan Bunda mertuanya itu sangat bawel, terlebih lagi ketika mengetahui bahwa dirinya sedang hamil. Tapi Ia juga senang mempunyai orang tua dan mertua yang sangat sayang kepadanya.
"Kamu gak mual mual lagi kan?" Tanya Bunda Rike.
"Ng- uekk uekk"
"Tuh kan kamu mual lagi, minum vitamin belom sih kamu tu"Omel Mama Marissa ketika melihat (Namakamu) kembali muntah.
"Ud- uekk uekk"
"Udah ayok Bunda sama Mama anteri kamu kekamar, kamu harus istirahat" Ajak Bunda.
"(Namakamu) ngga papa bundaa" Elak (Namakamu). Namun setelah muntah tadi Ia menjadi lemas dengan wajah nya yang pucat.
"Udah dek nurut aja napa sih, kamu itu harus banyak istirahat, usia hamil kamu masih muda, masih rentan"
"Iya ma iya" Kata (Namakamu) mengangguk pasrah, lalu Ia kedua tangannya dituntun oleh Mama dan Bunda nya itu mulai dari ruang tamu, menaiki tangga hingga ia berbaring di kasur kamarnya.
"Udah kamu istirahat disini, nanti mama bawain makan malam buat kamu, inget jangan kemana mana"
"Iya mama"
"Bunda juga kebawah sama Mama kamu buat masak makan malam untuk papa ayah dan suami kamu, kalo butuh apa apa panggil aja ya sayang"
"Iya bunda"
Ketika Mama Marissa dan Bunda Rike keluar, (Namakamu) memejamkan matanya pelan, jujur sekarang ia terasa amat pusing.
*drtt drtt*
Mendengar hp nya bergetar (Namakamu) langsung saja mengambil hp di Nakas yang berada disampingnya, dan ia lihat ada panggilan video dari grup. Danty, Salsha,Maura, dan Namira.
"Assalamualaikum, Halooo manten baluuuu" seru mereka menyapa (Namakamu).
"Waalaikumussalam, Apaan sih Manten baru manten baru, gue udah nikah 2 bulan yang lalu kali" Jawab (Namakamu) terkekeh pelan.
"Yee biarin atuhhh" - salsha
"Gimana mor? Kandungan lo sehat?"
"Alhamdulillah sehattt"
"Jalan satu bulan lebih yaa"
Maura hanya mengangguk seraya meng iyakan pertanyaan (Namakamu).
"Mora lagi ngandung, kita udah punya anak, yang tinggal kita nanti keponakan dari lo sama Iqbaal (Nam)" -Danty
"Iyaa, emang belom ada tanda tanda kalo lo hamil (Nam)? Atau ngga ikut program kehamilan gitu?" -Salsha
"Tapi sha, ngga usah dulu deh kek nya si (Namakamu) ikut program kehamilan gitu, kan baru nikah 2 bulan juga" -Namira
"Iya sih" -Salsha
"Eh (Nam) kok diem mulu sih, kita ngajak VC gegara kangen lo tau" -Dianty
"Lo sakit? Pucet gitu mukanya?" - Tanya Maura yang memasang muka yang seperti meneliti.
"Ya pucet ta-"
"Lo sakit? Dan ngga ngasih tau kita? Fix gue ngambek sampe besok kerumah lo." Ucap Salsha yang diangguki 3 sahabat nya yang lain, sedangkan (Namakamu) hanya terkekeh melihat keempat sahabatnya ini yang sedang memasang muka cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Love (IDR) ✔
FanfictionMengisahkan tentang seorang Dokter Psikiater Cantik yang dipertemukan kembali dengan Seorang Captain tampan yang pernah berada di masa lalunya. Pria yang membuatnya meninggalkan segalanya. Ayo, di cek aja duluu. Btw, ini Karya Pertama aku. Kalo jele...