HENING menyelimuti situasi antara Jisoo, Jinyoung, Taaehyung, dan Joy. Situasi ini sejujurnya sangat Jisoo benci, tapi ia tidak bisa melakukan apa-apa selain menunggu respon Jinyoung.
"Ahh sepertinya ada tugas yang belum aku kerjakan, aku masuk dulu Jinyoung-ah" alibi Taehyung untuk lari dari situasi canggung ini. Tak lupa ia memberi kode mata kepada Joy agar Joy ikut pergi.
Joy mengerti dan langsung mengikuti langkah Taehyung dari belakang. Sama seperti Taehyung, Joy juga enggan ikut campur dalam kecanggungan itu, bukan ia tega hanya saja ia tidak punya banyak nyali dihadapan Jinyoung.
"Jadi apa kau mau menerimanya?"
"Kenapa aku harus menerimanya?" sinis Jinyoung.
"Karena aku sudah memberikannya padamu"
"Katakan saja apa yang kau mau"
"Aku mau kau menerima susu cokelat ini"
"Jika aku tidak mau?"
"Maka aku akan tetap mengikutimu sampai kau mau menerimanya"
"Jika aku tetap tidak mau?"
"Aku tidak peduli jika kau akan mengacuhkanku atau mempermalukanku lagi didepan semua siswa. Tapi aku sudah mengatakannya, aku akan membuatmu bertekuk lutut dihadapanku"
"Aku juga sudah mengatakannya, coba saja. Tapi jangan harap itu terjadi"
Perlahan Jinyoung melangkahkan kakinya melewati Jisoo. Ia bermaksud masuk kedalam kelas, namun hal tak terduga terjadi, Jisoo menyela langkah Jinyoung hingga kini gadis itu berada persis didepan Jinyoung, mungkin hanya berjarak beberapa senti saja. Jujur Jinyoung tersentak ketika bibirnya hampir saja menyentuh kening Jisoo.
Karena terlalu dekat, Jisoo memilih mundur beberapa langkah. Ia merutuki dirinya sendiri yang sudah lancang melakukan hal tadi.
"Aku mohon terimalah" Jisoo membungkuk 45 derajad sembari menyodorkan susu cokelat itu.
Deg
Kedua mata Jinyoung sontak membulat, jantungnya berdegub kencang, lidahnya terasa kelu. Tiba-tiba saja bayangan sepuluh tahun lalu muncul diotaknya. Bayangan yang selama ini coba ia lupakan tiba-tiba muncul kembali menggelayuti hati dan pikirannya.
Melihat Jisoo membungkuk seperti itu membuat Jinyoung teringat dengan satu hari dimasa lalu. Apa yang Jisoo lakukan hari ini, persis seperti yang Nayeon lakukan sepuluh tahun lalu.
Itu adalah pertama kalinya Jinyoung dan Taehyung menjadi dekat dengan Nayeon. Nayeon adalah murid baru disekolah Jinyoung dan Taehyung, ia dikucilkan oleh teman-temannya karena latar belakang keluarganya yang suram. Merasa tidak tega, Jinyoung dan Taehyung akhirnya berusaha membela Nayeon dari olokan, ejekan, hinaan, bahkan perlakuan kasar yang sengaja ditujukan pada gadis kecil itu.
Nayeon sendiri merasa aman ketika sedang bersama Jinyoung dan Taehyung. Mereka berdua bak malaikat yang akan selalu siap melindunginya dalam situasi apapun. Hingga pada suatu hari, Nayeon merasa perlu berterimakasih kepada keduanya. Gadis kecil itu memberikan sebuah susu cokelat kepada Taehyung dan juga Jinyoung, namun diluar dugaan Jinyoung tidak mau menerimanya.
Tak habis akal, Nayeon terus memaksa Jinyoung untuk menerima susu cokelat itu. Nayeon bahkan sampai membungkuk sembari menyodorkan susu cokelat kepada Jinyoung, dan kata-kata yang ia ucapkan sama persis dengan kata-kata yang baru saja Jisoo ucapkan.
Seketika Jinyoung merasa sedang melintasi rentang waktu sekarang.
"Yeoja ini, siapa sebenarnya dia" batin Jinyoung dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
METAMORFOSA [COMPLETED]
Romansa[PJY-KJS] Sesulit apapun itu, aku yakin aku bisa merubahmu, karena tidak selamanya ulat akan tetap menjadi ulat, ia juga akan bermetamorfosa menjadi seekor kupu-kupu •kjs• Cobalah sesuka hatimu, jika kau berhasil maka kau bisa mendapatkanku •pjy• Co...