16. Sepatu

525 72 10
                                    

"Apa yang terjadi sebenarnya? Ceritakanlah padaku"

Chanyeol mendesak Taehyung dengan kalimat dan tatapannya. Seperginya Jinyoung, Taehyung memang melenguh pelan sembari menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa.

"Hyung tahu? Ini soal Jisoo"

"Jisoo? Kenapa dengan Jisoo?"

"Jika hyung perhatikan, gadis itu sangat mirip dengan mendiang Nayeon. Hyung tahu sendirikan jika Jinyoung sangat mencintai Nayeon? Perasaannya pada Nayeon itu terbawa sampai ke Jisoo. Sejak kemunculan Jisoo, Jinyoung tidak bisa mengendalikan dirinya. Ia sering menganggap jika Jisoo adalah Nayeon"

"Jadi itu alasan kenapa akhir-akhir ini Jinyoung teringat kembali pada Nayeon, jadi itu karena Jisoo?"

"Benar hyung. Tapi kita tidak bisa menyalahkannya, bahkan aku sendiri masih sering merasa jika Jisoo adalah Nayeon. Pasalnya, aku merasakan dan melihat sendiri bagaimana ia berbicara, kesal, marah, menangis, dan tersenyum, semuanya sangat mirip dengan Nayeon" tutur Taehyung sembari membenarkan posisi duduknya.

Pria yang memiliki senyuman manis itu kemudian beranjak untuk berdiri. Ia berjalan mendekati Chanyeol yang masih merenung.

"Benar juga, aku juga baru menyadarinya. Selama ini aku merasa ada yang aneh dengan gadis itu, itulah alasanku beberapa waktu lalu  meminta Jinyoung untuk memperlakukan Jisoo dengan baik"

"Hyung yang menyuruhnya?"

"Eum, aku yang menyuruhnya. Aku pikir Jisoo adalah seseorang yang aku kenal di masa lalu, ternyata memang benar ia sangat mirip dengan mendiang Nayeon"

Taehyung mengurut pangkal hidungnya. Ia tidak habis pikir, apakah Jisoo memang adalah Nayeon, apakah sebenarnya Nayeon tidak meninggal, atau Jisoo adalah saudara kembar Nayeon. Kenapa semuanya terlihat begitu rumit.

"Lalu kenapa kalian bisa berkelahi?" tanya Chanyeol di tengah keheningan.

"Eum, soal itu, aku tidak bisa cerita hyung"

"Apa jangan-jangan kau menyukai Jisoo?"

"Aniyo, aku tidak menyukainya. Aku rasa Jinyoung yang menyukai Jisoo"

"Kenapa bisa begitu?"

"Kemarin dia menyuruhku untuk membuat Jisoo benci padanya, karena ia sadar perasaannya pada Nayeon sudah mulai tercampur dengan perasaannya pada Jisoo"

"Ternyata benar Jinyoung menyukai Jisoo?"

"Entahlah hyung, Jinyoung sendiri tidak mengakuinya. Ia bersikeras jika perlakuan manisnya pada Jisoo itu atas dasar ketidaksadaran, ia berfikir jika perlakuannya pada Jisoo timbul begitu saja karena ia menganggap Jisoo adalah Nayeon"

"Hmm"

"Tadi pagi dengan sengaja Jinyoung memperlakukan Jisoo lumayan kasar. Aku tahu ia bermaksud untuk membuat Jisoo benci dan menjauhinya agar ia tidak terus menerus memperlakukan Jisoo seperti Nayeon. Tapi satu kesalahan yang ia lakukan, ia tidak sadar jika ia sudah menyakiti hati Jisoo, jelas aku merasa kesal hyung. Seharusnya ia memperlakukan seorang wanita dengan baik. Akhirnya aku mengikuti Jisoo, aku menemaninya dan berusaha menenangkannya. Ketika aku pulang, tiba-tiba saja Jinyoung mencegatku di depan rumah. Ia bersikap seolah-olah aku sudah menculik kekasihnya. Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran Jinyoung"

Chanyeol mendengus pelan. Permasalahan ini akan semakin runyam jika ia tidak segera bertindak, apalagi Jinyoung adalah adik kandungnya sendiri.

••••

RINTIK hujan perlahan jatuh membasahi bumi. Beberapa diantara rintik itu jatuh mengenai tubuh seorang gadis dengan pakaian seragam lengkap.

METAMORFOSA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang