Free Your Mind

1.5K 240 5
                                    

✴✴✴

✴✴✴

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✴✴✴

__

Taepong dan Jiji sedang berebut wortel di dalam kandangnya. Sesekali kedua bintang berbulu mungil itu jatuh terguling membuat Yunho yang sedang mengawasi terkekeh gemas. Sekarang Yunho sudah berpakaian rapih rencananya dia mau mengikuti kegiatan pecinta alam di hutan yang diadakan club kampusnya. Sebelum berangkat pemuda itu ingin bermain sebentar dengan anak-anak lucunya karena Yunho yakin ia akan sangat merindukan keduanya.

"Cha,kita berangkat sekarang. Ini sudah siang nanti di jalan keburu macet dan Nenek sihir mengomeli kita karena terlambat datang." Kata Yunho.

Di raih nya kandang berukuran sedang berisi Taepong dan Jiji itu. Tak lupa Yunho menggendong tas besar yang berisi perbekalan untuk empat hari tiga malamnya nanti. Sebelum pergi ia mau ke rumah Jihye,adik semata wayangnya untuk menitipkan Taepong dan Jiji sementara selama ia tidak ada. Yunho takut mereka mati jika di tinggal sendiri di Apartemennya.



"Jihye!"

Yunho terburu-buru memasuki  Apartemen adiknya.

"Berisik! Oppa suka sekali berteriak di rumahku!" Omel Jihye yang baru saja keluar dari dapur membawa roti bakar juga segelas susu.

"Hehe... Maaf,Oppa sedang buru-buru. Ini Taepong dan Jiji, Oppa titipkan mereka lagi padamu." Yunho menaruh kandang yang di bawanya ke balkon rumah. Yunho melirik sekilas bermacam-macam tanaman bunga yang sepertinya baru saja di tanam di sudut sebelah kanan balkon. "Kau menanam banyak sekali bunga?"

"Itu Eomma yang membawa kesini beberapa hari yang lalu." Jelas Jihye yang sedang memakan sarapan paginya.

"Eomma kesini? Kenapa tidak memberi tahu ku?" Yunho mendekati adiknya lalu duduk di sebelah.

"Oppa sedang sibuk dengan Novel mu makannya Eomma bilang biarkan saja tak usah di ganggu."

Yunho mencibir kesal. Dengan jahil Yunho mencubit pipi tembem Jihye.

"Auu! Hahiit (sakit)" Jerit Jihye memukul-mukul tangan Yunho.

"Hahaha rasakan itu!" Dengan puas Yunho tertawa nista melihat pipi Jihye memerah.

"Oppa jahat ini sakit tau! Pergi sana jika kau hanya ingin menganiaya ku saja!" Jihye mendorong tubuh besar Yunho yang masih menertawainya.

"Baiklah aku pergi sekarang. Ingat jangan sampai telat memberi makan Taepong dan Jiji. Kalau ada apa-apa pada mereka Oppa akan mencubit mu sampai sampai kau menangis." Sebelum benar-benar pergi Yunho menyambar roti bakar milik Jihye yang tersisa satu membuat gadis itu berteriak kesal.



Yunho, Yoochun, Shindong,Leeteuk dan Heecheul sekarang sedang mendirikan tenda di padang rumput yang lumayan terbuka. Mereka berlima sampai sore hari di kawasan hutan yang di tuju.

MINE - KIM JAEJOONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang