✴✴✴
✴✴✴
___
"Hati-hatilah nanti, Nona. Kau tidak boleh berdiri di jalan raya yang ramai lagi!" Teriak Pak Supir dari dalam mobil pada Jaejoong yang dengan semangat melambaikan tangannya heboh. Entahlah apa Jaejoong mengerti atau tidak yang di sampaikan Pak Supir padanya.
Dengan cengiran lebar Jaejoong melangkah meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan pencarian.
Sepanjang jalan yang di lalui Vampir itu hanya ada perumahan kumuh yang sepi,beberapa toko kelontong, juga taman. Hanya segelintir orang saja yang ia temui di jalan. Beberapa dari mereka menatap aneh ke arahnya membuat Jaejoong tidak senang. Di liriknya pakaian pria yang ia pakai (pakaian pria jaman dulu baju usang,celana coklat kain,sepatu kulit,dan tudung hitam).
Tak ada yang salah fikir Jaejoong. Rambut panjangnya juga masih sehitam malam yah... Walau Jaejoong akui rambutnya agak kusut juga banyak daun-daunan di sana. Jaejoong cemberut sesegera saja ia menyisir rambut hitamnya dengan jari-jari pucatnya.
"Eomma,kenapa Eonnie itu seperti orang gila?" Seorang anak Perempuan berusia delapan tahun menunjuk-nunjuk Jaejoong yang berdiri di seberang nya. Sang Ibu yang menenteng tas belanja segera menutup mulut anaknya lalu memukul pelan pantat si anak. "Wendi, kau tidak boleh bicara begitu! Bagaimana jika Eonnie itu dengar, kau tidak sopan." Omel sang Ibu yang langsung membawa si anak pergi dari sana.
Jaejoong cemberut. Saat hendak pergi dari sana Jaejoong tak sengaja menginjak sebuah majalah fashion yang bersampul seorang pria tampan memakai pakaian yang bagus. Jaejoong sepertinya menemukan ide setelah memperhatikan gambar itu lama.
.
Lima belas menit kemudianDengan senyum yang merekah Jaejoong melangkah dengan riang meninggalkan gang gelap di belakangnya setelah sebelumnya melucuti pakaian pria yang tidak sengaja berpapasan lalu bertukar dengan pakaiannya. Dan pria itu pingsan di dalam gang btw.
✴
✴
✴Jaejoong menatap tajam bangunan bertingkat dua di hadapannya itu. Ada rasa rindu juga bersalah di hatinya saat melihat siluet seseorang di dalam bangunan itu. Getaran hebat di hatinya membuat kaki Jaejoong terasa lumpuh.
Suie...
Mengambil nafas pelan Jaejoong segera berlari menghampiri toko hewan milik Junsu namun....
Duuk!
"Aduuh!"
Vampir cantik itu mengerang kesakitan karena keningnya membentur pintu kaca toko. Warna merah terlihat jelas di kening Vampir itu.
"Sakiit~." Dengan mata berkaca-kaca Jaejoong mengelus pelan keningnya.
Berfikir benda tembus pandang di hadapannya sebagai penghalang yang kuat, Jaejoong memilih menendang pintu kaca itu sekuat tenaga membuat Junsu yang berada di belakang tempat kasir terperanjat kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE - KIM JAEJOONG
FanfictionJaejoong Vampir belia yang terpaksa menidurkan dirinya sendiri selama beratus tahun hingga tak sengaja di bangkitkan oleh Yunho mahasiswa yang suka mendaki gunung. Karena saya pecinta Nobless jadi saya ambil inspirasinya dari Webtoon fav saya ini Co...