MINE - KIM JAEJOONG

Of Love

Di sebelah kota yang kini Jaejoong tinggali terhampar hutan lebat yang jarang di kunjungi oleh manusia karena pemerintah setempat menjadikan hutan tersebut sebagai hutan lindung.

Hutan lebat tersebut masih asri dengan flora dan fauna yang beraneka ragam di dalamnya. Setelah hamparan hutan membentang terdapat pegunungan batu yang menjulang tinggi dengan bukit-bukit kecil di sekitarnya.

Di belakang gunung tinggi tersebut terdapat komplek bangunan bertingkat tujuh yang besar. Bangunan-bangunan itu terbuat dari batu-batu gunung yang sangat kokoh. Serta di kelilingi tembok pembatas yang tinggi juga.

Di dalam salah satu bangunan tersebut terdapat sebuah laboratorium yang cukup besat dan canggih. Banyak alat-alat moderen terpasang di sana yang di gunakan untuk melukan eksperimen.

Tapi yang menjadi bahan eksperimen percobaan bukanlah binatang melainkan manusia.

Manusia-manusia malang itu di culik dari berbagai tempat lalu di jadikan bahan eksperimen untuk memodifikasi mereka sehingga menjadi manusia mutan. Eksperimen yang sering di lakukan adalah memberi manusia kekuatan super, kekuatan fisik yang melebihi manusia pada umumnya, bahkan beberapa dari mereka organ dalamnya ada yang di ganti dengan organ dalam makhluk immortal contohnya Werewolf.

Seorang laki-laki berparas cantik berdiri di tengah-tengah laboratorium tersebut sambil membaca sebuah laporan yang di berikan oleh bawahannya beberapa waktu lalu. Sudut bibir lelaki cantik itu terangkat membentuk seringai kejam.

"Sebentar lagi... Sebentar lagi pasukan ku siap untuk menyerang kerajaan Werewolf lalu merebut semua kaum Werewolf dan akan aku gunakan mereka untuk menguasai seluruh dunia ini. Papa Hangeng terkasih,tunggu anak tersayangmu ini untuk datang merebut singgasanamu." Kata Luhan dangan nada yang tenang.

"SAMUEL!!!" Luhan berteriak memanggil bawahannya yang bertugas menjaga laboratorium miliknya ini.

Tak berapa lama seorang pemuda berwajah dingin berusia sekitar 23 tahunan datang.

"Ya tuan!" Kata Samuel sambil membungkukkan badan memberi hormat.

"Perintahkan kepada L untuk segera mencari manusia untuk di jadikan pasukan lagi sebanyak mungkin. Kita harus menyerang istana Werewolf secepatnya selagi keadaan di istana sedang lemah." Perintah Luhan tegas.

"Baik,saya akan segera memberitahu L." Samuel pun pergi meninggalkan Luhan.

Laboratorium yang tadinya sunyi kini kembali sunyi lagi.

✴
✴
✴
✴

Yunho baru saja mengunci pintu rumahnya saat Heecheul datang tanpa suara dan berdiri di belakang Yunho membuat Yunho hampir melompat kaget begitu dia berbalik hendak pergi.

"Nenek sihir kenapa kau tiba-tiba berdiri di belakang ku diam-diam!" Bentak Yunho kesal.

Heecheul memutar bola matanya malas.

"Kenapa memangnya? Kau takut ya jika aku ini hantu." Jawab Heecheul malas.

"Hei Yunho jangan bilang kau takut hantu iyakan?!" Tambah Heecheul lagi membuat Yunho gugup.

" Tentu saja tidak! Aku tidak takut hantu tapi hanya kaget saja." Bantah Yunho kesal karena di ejek.

Heecheul mengangkat bahunya acuh lalu bertanya lagi. "Kau mau kemana,kenapa berdandan serapih ini?"

Heecheul memperhatikan penampilan Yunho yang sangat rapi dari atas sampai bawah. Tidak biasanya Yunho seperti ini.

"Aku mau kerumah Jaejoong. Dia mengundangku untuk datang ke sana." Jelas Yunho.