Jaejoong Vampir belia yang terpaksa menidurkan dirinya sendiri selama beratus tahun hingga tak sengaja di bangkitkan oleh Yunho mahasiswa yang suka mendaki gunung.
Karena saya pecinta Nobless jadi saya ambil inspirasinya dari Webtoon fav saya ini
Co...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
T
herealImmortal ☝😍
✴✴✴
. . . . . . .___
Junsu meletakkan secangkir darah segar di hadapan Jaejoong yang duduk dengan tenang di sofa.
"Kau terluka?" Tanya Junsu hati-hati pada Jaejoong karena waktu Vampir itu membawanya terbang, Junsu sempat mendengar rintihan kesakitannya.
Jaejoong menatap Junsu lalu menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak ada yang terluka. Aku baik-baik saja." Jawab Jaejoong pelan.
Bibir Junsu berkedut ingin mengeluarkan bantahan atas jawaban Jaejoong. Dia tahu jika sesuatu terjadi pada tubuh Sepupunya itu. Tapi melihat Jaejoong yang bersikap biasa seolah dia baik-baik saja membuat Junsu kembali diam.
"Ah! Ngomong-ngomong aku seperti sempat melihat Lee Taemin di sana sebelum kita pergi. Jongie, apa kau melihatnya juga?"
"Suie! Aku rasa kau salah melihat karena banyak debu berterbangan di sekitar mu waktu itu. Tidak ada Lee Taemin di sana!" Seru Jaejoong,tanpa sadar emosinya naik mendengar nama itu di sebut.
"Benarkah?! Ah... Mungkin karena sudah beberapa lama tidak bertemu dengannya aku jadi sedikit merindukan anak itu." Kata Junsu lagi sambil menerawang jauh. "Dia sedang apa ya sekarang?" Tanya Junsu pelan pada dirinya sendiri yang masih bisa Jaejoong dengar jelas.
"Berhanti berbicara tidak penting. Ini sudah larut tidurlah,Suie. Aku juga ingin istirahat." Setelah menghabiskan isi cangkirnya dengan cepat Jaejoong segera meninggalkan ruang santai tersebut.
Junsu memandang sendu punggung Jaejoong yang terlihat rapuh. Ingin rasanya Junsu berlari memeluk tubuh kurus itu kemudian menyerukan kalimat penenang. Tapi ia urungkan karena melihat suasana hati Jaejoong buruk.
"Haah... Ini menyebalkan." Junsu menghela nafas pelan. Dia juga bergegas meninggalkan tempat itu menyusul Jaejoong untuk beristirahat. . .
Di dalam kamarnya yang gelap,Jaejoong duduk di sofa yang menghadap ke jendela kamar. Pemandangan langit malam yang cerah bertabur bintang begitu indah untuk di pandang. Tapi keindahan itu tidak cukup untuk menghibur hati Jaejoong yang tengah diliputi kekecewaan.
LeeTaemin.
Jaejoong memejamkan matanya erat,nama itu begitu menyesakkan hatinya. Bayangan wajah memohon Taemin masih di ingat jelas oleh Jaejoong.
"Siapa kau sebenarnya?" Jaejoong mendesah. Dirinya yakin jika Taemin dan hunter yang menyerangnya itu memiliki hubungan khusus. Dan yang jelas kemunculan Lee Taemin di tengah-tengah pertarungan begitu mengejutkan.
