✴✴✴
MINE - KIM JAEJOONG
✴✴✴
.
__
Yunho menyeret Jaejoong ke sudut taman di belakang kampusnya yang sepi membuat Jaejoong mengernyit heran. Sekarang mereka berdua sudah sampai di Kampus Yunho dan rencananya pemuda itu akan masuk ke kelasnya tapi mengingat satu makhluk aneh yang terus menempelinya seperti lintah dan tidak mau lepas membuat Yunho terpaksa harus membuat rencana agar ia bisa memasuki kelasnya dengan aman."Aku ada kelas sekarang jadi kau tunggu di sini sampai aku menyelesaikan kelasku." Kata Yunho dengan suara yang pelan penuh kehati-hatian.
Jaejoong menyipitkan matanya penuh curiga ke arah pemuda tersebut. "Kau mau lari dari ku kan?!" Serunya.
"Ssst... Jangan keras-keras nanti ada orang yang mendengar. Mereka akan memperhatikan kita nantinya." Yunho meletakkan jari telunjuknya di bibir semerah darah milik Jaejoong. Membuat Jaejoong segera melotot tidak suka lalu memukul tangan Yunho.
"Tapi orang-orang sudah memperhatikan kita sejak tadi." Jaejoong menunjuk ke orang-orang di sekitar yang memperhatikan mereka berdua dari kejauhan.
Mata Yunho melirik ke sekeliling dengan canggung.
"Pokoknya kau tunggu aku di sini saja. Nanti aku akan menjemputmu." Yunho mencoba merayu lagi.
"Kenapa kau tidak bawa aku ikut denganmu saja. Junsu bilang aku suka menghilang tanpa sebab jadi aku harus mengikuti seseorang yang di kenal agar tidak mudah hilang. Karena yang aku kenal hanya kalian berdua, jadi sekarang kau tidak boleh meninggalkanku sendirian agar aku tidak menghilang tanpa sebab lagi." Jelas Jaejoong. Bibir merahnya mengerucut dengan imut membuat Yunho hampir kehilangan kendali.
"Tapi kau tidak boleh ikut sekarang. Aku punya kelas yang penting. Jika kau mengganggu nanti dosen bisa memarahi kita." Yunho memegang kedua bahu Jaejoong dengan erat.
"Tapi...."
"Aku janji akan menjemputmu sesegera mungkin setelah itu kita akan pergi ke manapun yang kau mau."
Wajah Yunho di buat serius dan semeyakinkan mungkin agar hati Jaejoong bisa luluh. Dan benar saja tak lama kemudian Jaejoong menganggukkan kepalanya tanda setuju walau hatinya enggan.
"Baiklah. Tapi janji harus segera menjemput ku."
"Ok aku janji. Jadilah anak baik sementara aku tak ada. Bye!" Yunho menepuk dua kali kepala Jaejoong pelan lalu dengan semangat berlari meninggalkan Jaejoong.
Ternyata membujuk si cantik tak sesulit yang di bayangkan mungkin besok-besok jika dia menempel lagi padanya, Yunho akan membujuknya dengan janji-janji buaya saja agar bisa lepas.
Jaejoong mendengus kesal kemudian duduk di bangku kayu tak jauh dari sana. Kedua mata bulatnya melirik sekitar taman di mana ada danau lumayan besar di belakang tempatnya duduk yang di pasang pagar besi sebatas dada di pinggirnya. Banyak juga mahasiswa yang berlalu-lalang di sekitar taman entah untuk mengobrol, menghabiskan makan siang, atau sekedar lewat. Jaejoong sedikit terhibur setidaknya dirinya tak benar-benar sendiri.
"Awas saja jika dia tidak menemuiku lagi,aku pastikan malam ini akan aku hisap habis darahnya." Kata Jaejoong penuh tekad. Di liriknya kembali Yunho yang sudah jauh. Pemuda itu berhenti di pintu masuk gedung karena bertemu dengan dua orang asing di sana.
"Mungkin mereka teman-temannya." Kata Jaejoong pada dirinya sendiri lalu mengangkat bahunya acuh.
Di seberang sana Yunho bertemu dengan Kibum juga Eunhyuk di depan pintu masuk gedung. Keduanya bertemu di depan gerbang lalu memutuskan untuk masuk bersama-sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE - KIM JAEJOONG
FanficJaejoong Vampir belia yang terpaksa menidurkan dirinya sendiri selama beratus tahun hingga tak sengaja di bangkitkan oleh Yunho mahasiswa yang suka mendaki gunung. Karena saya pecinta Nobless jadi saya ambil inspirasinya dari Webtoon fav saya ini Co...