MINE - KIM JAEJOONG

Dangerous Mind (Lee Taemin)

✴✴✴

Note: ini full Taemin n rada ribet ceritanya jadi harap di mengerti sendiri saja kalau tidak mengerti cukup baca tidak usah di fahami isinya 😌😌😅

✴✴✴

___

Markas Para Pemburu

Di ruangan luas dengan tembok batu yang kokoh udara dingin begitu terasa disana. Ruangan luas itu hanya di terangi oleh satu lampu besar yang di gantung di tengah ruangan di atas meja bundar besar yang terbuat dari batu hitam. Terdapat dua belas kursi yang juga terbuat dari batu mengelilingi meja tersebut. Bagi seseorang yang baru pertama kali menginjakkan kaki di sana pasti akan mengalami tekanan hebat pada jiwanya karena aura dingin dan gelap tak bersahabat yang menyebar di seluruh ruangan tersebut.

Itu adalah ruangan yang biasa di gunakan oleh 12 ketua tim Pemburu (Hunter) dari berbagai wilayah. Di sebut sebagai Ruang Batu Pertemuan yang terletak di tempat rahasia di markas para Pemburu kaum Immortal yang di bangun beratus tahun yang lalu.

Satu-satunya pintu yang terbuat dari batu di sana bergeser,terbuka perlahan menyebabkan suara gesrekan keras yang memekakkan telinga. Tak lama kemudiana beberapa orang terburu-buru melewati pintu batu tersebut lalu masuk ke dalam ruangan. Jubah besar berwarna hitam yang membungkus tubuh sampai kepala orang-orang tersebut berkibar mengikuti langkah terburu-buru mereka semua.

Sebagian dari orang-orang berjubah hitam tersebut segera menempati kursi-kursi batu yang tersedia dan sebagian lainnya berdiri dekat tembok tak jauh dari sana.

*yang duduk di kursi batu itu para ketua dan yang berdiri itu para wakil ketua dari masing-masing.

"Kemana ketua Choi dan L. Apa mereka belum datang?!" Suara wanita yang duduk di kursi batu nomor lima bertanya saat melihat kursi ketua ke-12 (kursi ketua Choi) belum terisi oleh pemiliknya.

"Aku belum melihat ketua Choi dan L dari pertama aku sampai di sini. Mungkin mereka terlambat." Seorang pria dengan suara beratnya yang duduk di kursi nomor satu menjawab pertanyaan si wanita itu yang di ketahui sebagai ketua ke-5 bernama Bae.

"Aku selalu benci jika harus menunggu keterlambatan." Kata ketua Bae lagi. Sebuah dengusan kesal keluar dari bibir semerah darahnya.

"Tunggu saja sebentar lagi. Kita tidak bisa memulai pertemuannya tanpa para ketua yang lengkap." Jawab pria yang duduk di kursi nomor tiga, ketua ke-3, bernama Yesung.

Tak lama kemudian masuklah dua sosok berjubah hitam lainnya. Itu adalah Ketua ke-12,Choi bersama wakilnya,L.

"Maaf aku terlambat semuanya. Aku memiliki hambatan kecil di jalan tadi. Semoga tuan-tuan tak menunggu terlalu lama!" Seru ketua Choi yang datang dengan gaya yang santai.

"Baiklah karena semua Ketua dan wakilnya sudah berkumpul kita bisa memulai pertemuan rutin ini sekarang." Seru ketua ke -1 bernama Han, menginstruksi.