✴✴✴
✴✴✴
___
Yunho meringis kecil saat Jaejoong membalut luka di bahunya menggunakan perban. Selama proses mengobatan Yunho selalu melayangkan protes karena kejahilan Jaejoong. Si Vampir cantik itu suka sekali bermain-main dengan luka Yunho. Misalnya menusuk-nusuk bahunya yang terluka dengan jaringan membuat Yunho berteriak kesal, entah dengan sengaja atau tidak mencipratkan alkohol pada bahunya membuat Yunho hampir menangis, menuangkan obat luka tanpa takaran secara langsung ke lukanya membuat seluruh wajah Yunho berwarna ungu menahan sakit, lalu menempelkan kapas sesuka hati. Dan lainnya.Plak!
"Nah! Sekarang luka mu sudah aku obati. Kau tak perlu khawatir bahumu akan infeksi!" Tanpa perasaan Jaejoong menepuk bahu Yunho yang terluka. Dalam hati Jaejoong bangga dengan hasil karyanya.
Yunho menggigit ujung bantal di pelukannya dengan mata berkaca-kaca. Demi Tuhan tak tahukah Jaejoong jika Yunho amat sangat tersiksa dengan segala pertolongan yang dia berikan. Yunho menyesal menerima pertolongan si cantik ini jika ujungnya malah membuatnya sengsara. Dia lebih memilih berlari ke rumah sakit sendirian walau dengan resiko di kejar binatang buas atau sejenisnya nanti.
Waktu tidak berputar kebelakang kan? Semua telah terjadi.
"Aku hebat sudah berbuat baik hari ini. Aku harus menceritakan hal ini pada Junsu nanti." Jaejoong keluar dari kamar Yunho dengan riang.
Sedangkan Yunho sendiri pikirannya penuh dengan sarang laba-laba (pikirannya kusut). Melihat tingkah Jaejoong.
"Dia sangat tidak berperasaan."
✴
✴
✴Jaejoong berjalan mengelilingi rumah Yunho penuh minat. Masuk dari satu ruang ke ruang lainnya. Memegang barang yang menarik perhatiannya lalu menaruhnya ke sembarang tempat. Membuka lemari dan laci sesuka hati. Mungkin jika pemiliknya seperti Junsu yang sangat menyayangi semua barangnya sudah pasti Jaejoong ditendang keluar dari rumah itu.
Saat melewati ruang tamu tiba-tiba ada suara berisik yang menarik perhatian Jaejoong untuk mencari asal suara itu yang ternyata datang dari dua binatang lucu yang berada di dalam kandang besar mereka.
"Kalian mirip kelinci yang ada di toko Junsu!" Seru Jaejoong senang.
Kedua kelinci itu memandang Jaejoong dengan mata bulat mereka. Mungkin karena Jaejoong orang asing yang baru pertama kali datang ke rumah tuannya jadi keduanya begitu tertarik pada Jaejoong.
"Kalian begitu gemuk juga kelihatan sangat lezat untuk di makan. Ah! Kalian membuatku lapar saja."
Tak lama Yunho keluar dari kamarnya dan langsung melotot tidak senang melihat pemandangan di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE - KIM JAEJOONG
FanfictionJaejoong Vampir belia yang terpaksa menidurkan dirinya sendiri selama beratus tahun hingga tak sengaja di bangkitkan oleh Yunho mahasiswa yang suka mendaki gunung. Karena saya pecinta Nobless jadi saya ambil inspirasinya dari Webtoon fav saya ini Co...