Siapa yang tidak mengenal pewaris tunggal Lee Coorporation dan LE Entertainment, tampan nan rupawan, pintar, tubuh porposional, di puja seluruh wanita di negeri ini, Lee Taeyong. Anak semata wayang dari pasangan Lee Dong Hae dan Im Yoo Na.
Lahir dengan bergelimang harta serta merta membuat Taeyong menjadi anak dengan sendok emas dimulutnya. Uang bisa membeli barang tapi uang tidak bisa membayar tata krama seseorang.
Titisan iblis. Mungkin itulah gambaran yang dapat melukiskan seorang Lee Taeyong. Angkuh dan tidak berperasaan, semena-mena dan liar. Clubbing? Seks bebas? Narkoba? Itu seperti makanan sehari-hari Taeyong.
Dia tak pernah takut dengan hukum, karena 45% ekonomi negara bergantung pada perusahaan keluarga Lee. Ayahnya Lee Dong Hae lah yang membangun semua dari awal bersama sang istri. Wajar saja hak waris atas semuanya jatuh kepada Lee Taeyong. Jika Lee Coorporation bangkrut maka setengah populasi manusia di negaranya akan menjadi pengangguran. Oleh karena itu Taeyong bisa dikatakan kebal akan hukum. Kecuali hukuman dari Tuhan yang belum ia dapatkan.
Jika kalian berfikir sifat orang tua Taeyong lah yang menurun padanya, kalian salah. Lee Dong Hae merupakan pebisnis sukses yang dermawan dan setiap bulan selalu mengadakan kegiatan amal sehingga beliau di eluh-eluhkan menjadi pahlawan nasional. Ibunya Im Yoo Na, seorang malaikat tak bersayap yang selalu membantu orang-orang yang membutuhkan dan juga pendiri rumah sehat untuk anak-anak pengidap kanker yang tentu saja itu tidak dipungut biaya apapun, masyarakat menyebut beliau Ibu Peri Bangsa.
Kedua pasangan itu selalu mesra dan hampir selalu memberikan seluruh kasih sayang mereka pada Taeyong. Pernah suatu hari Dong Hae diajak oleh satu partai politik untuk maju menjadi Presiden karena ia sangat dicintai oleh seluruh masyarakat, namun ia tolak karena ia tak ingin terlalu sibuk hingga mengenyampingkan anaknya.
Jika seperti itu bagaimana Taeyong bisa menjadi seorang yang berhati dingin dan berjiwa iblis? Lingkungan kehidupan Taeyong yang selalu bergelimang harta yang membuatnya menjadi buta akan cinta dan kasih sayang sesungguhnya.
Kalau kalian bertanya tentang cinta kepada Taeyong ia hanya akan menjawab "sex". Maniak. Meskipun ia seorang maniak, Taeyong selalu menggunakan pengaman saat bermain dengan jalangnya. Ia bukan lelaki yang suka menyumbangkan benihnya untuk wanita murahan. Untuk kehidupan percintaan mungkin Taeyong jauh dari kata romantis namun ia bisa membuat semua wanita bertekuk lutuh didepannya hanya dalam sekali tatap.
Kim Jisoo, merupakan seorang anak perempuan kebanggaan keluarganya. Bagaimana tidak, anak seorang kepala sekolah, mendapatkan beasiswa penuh di Universitas Nasional, jurusan Kedokteran dan tidak lupa parasnya yang cantik membuat dirinya semakin sempurna dimata orang-orang yang melihatnya.
Hanya karena sedikit kecerobohannya, membuat kaca spion Mobil sport limited edition milik Taeyong patah, membuat ia harus menanggung akibatnya. Kehidupan Jisoo yang dulunya tenang dan damai sekarang menjadi kelam dan suram.
Awalnya Jisoo menawarkan ganti rugi sebagai pertanggung jawabannya. Namun Taeyong tetaplah Taeyong ia tidak memperdulikan materi karena ia tau Jisoo tidak akan mampu menggantinya. Taeyong meminta hal lain pada Jisoo, ya tubuhnya.
Bukankah sudah dijelaskan bahwa Taeyong itu seorang maniak sex? Betapa terkejutnya Jisoo saat Taeyong dengan lancarnya meminta tubuh Jisoo sebagai gantinya. Ia tak pernah dilecehkan seperti ini. Harga dirinya yang begitu tinggi dibuat hancur oleh Taeyong menjadi serpihan debu.
Menolak? Tentu saja Jisoo menolak mentah-mentah, merasa dilecehkan ia pun pergi dari tempat Taeyong. Namun sungguh malang nasib Jisoo ia tak bisa melawan Taeyong, tamparan demi tamparan dilayangkan Taeyong pada Jisoo. Bukan kah seorang Lee Taeyong kebal akan hukum? Sedangkan Jisoo? Ia sekarang hanya pasrah dan berdoa kepada Tuhan agar ia diselamatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM | lty x kjs
RomanceTak pandai dalam merangkai kata namun silahkan baca :) About Lee Taeyong with Kim Jisoo Start : 25 November 2018 End: -