HUAAAHHHH!!! AYO HUJAT AKU HUJAT WKWKWK MAAF GAES, LAPTOPKU RUSAK TT!! MAAF BANGET KARENA GA UPDATE-UPDATE, KARENA FILE WORK INI DILAPTOP DAN YA TERPAKSA NUNGGU EH TERNYATA LAPTOPNYA GA BISA DI PERBAIKI HUHU AKU MENANGIS, MANA FILM DAN DRAMA KOREAKU BANYAK BANGET LAGI WKWK DAN JUGA ANIME ONE PIECE SAMA NARUTO JUGA HILANG HUEEEHHH TT!! MALAH CURHAT... WKWKWK CEKIDOTTTT BACA CHAPTER YANG BARU AKU KETIK INI WKWK~~~
P.S. ini aku pake laptopnya abang muehehe :3
*****
Hening.
Suasana malam itu begitu hening. Setelah Hee Jeong mengalami episode-nya, Taeyong duduk terdiam ditepi ranjang dengan tatapan kosong menghadap kejendela yang berada dikamarnya. Dalam hal ini Jisoo sebenarnya sangat marah terhadap perilaku Taeyong terhadap Hee Jeong dimasa lalu, namun ia juga tak bias menyalahkan lelaki bersurai hitam tersebut karena ia tahu bagaimana kelakuan Taeyong pada saat itu. Kejam, hanya itu yang perempuan bermarga Kim itu sematkan dalam hatinya. Namun ia tahu bahwa lelaki itu telah berubah, memang belum sepenuhnya namun iya yakin bahwa Taeyong telah menyesali apa yang pernah ia lakukan terhadap sahabatnya sendiri.
"Hey..." panggil Jisoo yang mendekat dan mengusap lembut bahu Taeyong yang terasa sangat kaku.
"I'm an asshole...!! I'm a monster Jis...!!!" suara Taeyong mulai bergetar disaat itu juga Jisoo meremas lembut bahu lelaki itu.
"You-"
"No!... aku bajingan berdarah dingin, tak memiliki hati dan perasaan! Aku bukan manusia, aku iblis!!"
"Taeyong-"
"Manusia macam apa yang memperlakukan sahabatnya sendiri seperti itu?"
Jisoo tak bisa berkata-kata, ia tau saat ini lelaki dihadapannya ini sedang menyesali perbuatannya, namun ia tak tahu harus melakukan apa. Jisoo perlahan duduk disamping Taeyong dan memeluknya. Ia memang bukan seorang Psikolog namun ia tahu jika saat ini yang dibutuhkan oleh lelaki-nya adalah sebuah pelukan dan support darinya.
"But you've changed..." ujar Jisoo lembut.
"No... aku masih sama seperti dulu, bajingan dan tak punya hati..."
Jisoo menangkup wajah tampan lelaki itu lalu mengusap lembut pipinya "Taeyong... semua orang pernah melakukan kesalahan..."
"Tapi aku bukan semua orang itu! Aku-"
"Hey... Listen to me...!!! Kau dan aku adalah manusia. Setiap manusia selalu berbuat kesalahan Taeyong... baik itu disengaja atau tidak. Namun, yang paling penting apa kau ingin berubah dan tidak melakukan kesalahan itu lagi atau tidak? Kau lelaki pintar Taeyong! I believe in you, honey!" ujar Jisoo yang lalu memberi kecupan singkat pada bibir lelaki itu.
Entah harus bersyukur atau tidak namun Taeyong merasa sangat beruntung saat bertemu dengan Jisoo, meskipun pertemuan itu bukanlah masuk dalam kategori menyenangkan bagi Jisoo. Juga tindakan yang ia lakukan beberapa tahun silam memanglah tak pantas dan juga menghancurkan kehidupan perempuan itu. Namun, nampaknya karma menamparnya akan kenyataan lebih cepat. Perempuan yang dihadapannya saat ini benar-benar seorang malaikat yang diutus oleh Tuhan untuk menghilangkan iblis didalam dirinya.
"Am I deserve you?" Tanya Taeyong yang saat ini berlinangan air mata. Pertanyaan yang seharusnya ia tanyakan sejak dulu, apakah ia pantas dengan malaikat tak bersayap ini?
"Deserve it or not itu masalah nanti, untuk sekarang aku senang berada didekatmu..."
"Tapi aku menghancurkan hidupmu, jika saja-" dengan cepat Jisoo mengecup bibir Taeyong, ia tau apa yang akan keluar selanjutnya namun ia tak mau mendengar kalimat itu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM | lty x kjs
Любовные романыTak pandai dalam merangkai kata namun silahkan baca :) About Lee Taeyong with Kim Jisoo Start : 25 November 2018 End: -