HIM | lty x kjs

21

[ Aku tau ini pendek tapi selamat membaca heheh^^ maap q sering typo wqwq... budayakan vote dan komen ya]

Suasana pagi ini di Lee Coorps memang sangat berbeda. Berawal dari kedatangan sang pemilik dengan aura yang cukup tenang namun memancarkan kebahagian, bahkan orang disekitarnya ikut merasakan aura tersebut. Lelaki bersurai kecoklatan itu tak berhenti tersenyum sampai sekarang. Bahkan asisten pribadi yang merangkup sekretarisnya pun dibuatnya bingung. Ada apa gerangan dengan Lee Taeyong?

Sekelebat bayangan semalam memenuhi isi kepala lelaki bermarga Lee, karena Jisoo sudah memberikan izin untuknya. Baik itu izin untuk meminta Noah memanggilnya 'Daddy' atau izin untuk membuat Jisoo jatuh kepadanya lagi.

"Terserah padamu.... tapi... berjanjilah untuk tidak menghancurkan hatiku lagi"

Kalimat itu yang selalu terngiang dikepala Taeyong saat ini. Mungkin lelaki ini tidak mendengarkan isi rapat penting pagi ini. Didalam pikirannya adalah "Jisoo, Noah, Jisoo, Noah... Menikah..."

Benarkah ini Lee Taeyong? Hah! Dia sendiri pun bingung. Menikah? Bahkan itu tidak pernah terlintas sedikit pun dulu, sebelum dia bertemu dengan gadis polos yang tidak sengaja menambrak kaca spion mobil sportnya. Lucu, namun menyakitkan jika ia mengingat masa lalu. Tapi yang berlalu biarlah berlalu, yang ia tahu sekarang lelaki itu harus menyusun langkah untuk masa depan dengan keluarga kecilnya itu.

BRAKK!!!

Jaehyun yang saat itu fokus mengotak atik iPad-nya sampai terjengkang. Bagaimana dengan Taeyong yang sedang melamunkan masa depannya?. Bayangkan sendiri...

"LEE TAEYONG!!!"

"Hee Jeong?"

"Kau masih mengingatku ternyata..." sindir Hee Jeong sinis.

"Sedang apa kau disini?"

Hee Jeong jengah dengan "ke-tidak-tahuan" Taeyong, gadis itu melipat tangannya didada lalu menatap sinis lelaki yang didepannya itu.

"Apa lagi? Aku akan menghancurkan semua kebahagiaanmu!"

"Apa maksudmu Hee Jeong?"

"Berhentilah bersikap seolah kau tidak tahu! Aku sudah muak! Sangat muak!!!"

Taeyong berjalan mendekati sahabat kecilnya, ia sangat tahu maksud Hee Jeong. Ia tak akan menyalahkan gadis ini namun ia juga tak mau kehilangan Jisoo lagi.

"Kau puas sekarang? Kau membuangku ke US agar kau bisa bersama dengan jalang itu? Benarkan?"

"Hee Jeong ak-"

"Kenapa kau harus mengurungku disana? Hah? Apa kau sangat membenciku? Kenapa kau mengurungku DISANA LEE TAEYONG!!! KENAPA???" teriak Hee Jeong histeris.

Sebenarnya saat ini semua karyawan sedang menguping drama didalam ruangan boss mereka. Semua orang sudah tahu bagaimana hubungan fwb antara Taeyong dan Hee Jeong, dan ini bukan pertama kalinya gadis itu membuat kantor ini heboh namun ini selama 5 tahun terakhir memang gadis itu menghilang, maka dari itu jiwa julid karyawan bergejolak saat melihat Hee Jeong berapi-api memasuki ruangan tadi.

"Tenanglah..." ucap Taeyong saat mencoba menyentuh lengan gadis itu namun ditepis kasar oleh Hee Jeong.

"Apa aku dimatamu hanya seorang wanita gila... benarkah? Hh! Aku pikir kau akan berbeda memandangku ternyata kau tak berbeda dengan ayahku..." kata Hee Jeong yang membuat dua lelaki diruangan itu bungkam.

Taeyong memeluk Hee Jeong erat, membiarkan gadis itu menumpahkan semua emosinya. Penyebab ketidak-stabilan emosi Hee Jeong adalah masa lalunya yang cukup membuatnya menderita. Taeyong, Jaehyun, Hee Jeong dan Jackson tumbuh bersama. Mereka selalu bahagia tak ada yang berbeda dari anak yang lainnya tapi semua berubah ketika ayah Hee Jeong menyakitinnya didepan teman-temannya.