HIM | lty x kjs

20

[Selamat membaca, maaf jika banyak typo hehe ^^, oh ya jangan lupa baca author notenya ya wkwk]

Dering telfon mengalihkan perhatian Jisoo yang tadi sedang membereskan tempat tidur. Ia sedikit tersenyum saat melihat nama yang tertera dilayarnnya. Tak perlu menunggu lama gadis itu segera me-swipe tombol hijau.

"Apa ini? Pagi hari kau sudah menelponku..."

"Ck! Apa aku mengganggumu?"

"Tidak juga... ada apa dengan nada suaramu?"

"Kenapa?"

"Terdengar seperti seseorang yang mendapatkan lotre..."

"Wah! Kau peramal? Ck! Bagaimana kau bisa menebak seperti itu? Huuh?"

"Haha... apa terjadi hal bagus di Jeju?"

Sejenak orang yang diseberang diam tak memberikan respon membuat Jisoo mengerutkan dahinya.

"Halo? Suho?"

"Ah-yaa, kenapa?"

"Kau... menyembunyikan sesuatu? Hmm aku mencium aroma yang tidak sedap disini..."

"Hmm... aku tak tahu harus bagaimana... Jisoo!"

"Hmm"

"Sepertinya aku menyukai seseorang..."

"Benarkah? Siapa?!!!" seru Jisoo penasaran karena ini kali pertama Suho bilang ia menyukai seseorang selain adiknya sendiri.

"Namanya Oh Hayoung... ingat waktu aku bilang seorang kolega ayahku menawarkan perjodohan?... dia anak tadi Oh Sehun kolega ayahku"

"Jadi kau menerima perjodohan itu..?" tanya Jisoo yang benar-benar penasaran.

"Eungh... tidak! Aku hanya tidak sengaja bertemu dengan wanita itu... sepertinya ini takdir!"

"Ewhh!! Kenapa kau menjadi sangat Cringe seperti ini? Wahh!! Kau benar-benar sudah jatuh cinta..."

"Tapi wanita itu sedikit galak... sepertinya bukan wanita yang mudah untukku dapatkan"

"Apa kau sudah menyerah? Bahkan sebelum perang? Tsk! Aku tak menyangka kau selemah itu..."

"Hyaaa!!! Kau-"

"Mommy!!! Kau melepon dengan siapa??" antusias Noah saat masuk kekamar dan diikuti oleh Taeyong.

Jisoo melirik Taeyong sejenak lalu kembali kepada anaknya. "Uncle-Daddy" jawab Jisoo lembut. Mendengar itu Noah bersemangat merebut ponsel milik ibunya. Ia sedikit merindukan lelaki itu meskipun sejenak tergantikan oleh kehadiran Taeyong.

"Uncle-Daddy!!!! I miss you so muucchhh!!!" seru anak itu setengah berteriak.

"Aku juga... mau main ke Jeju?"

"Apa itu?" tanya bocah itu polos saat mendengar tawaran Suho

Tiba-tiba panggilan telpon itu beralih menjadi panggilan video. Noah nampak kegirangan lalu menunjukan kepada ibunya. Ada rasa cemburu yang dirasakan lelaki yang sedari tadi berdiri didekat ibu dan anak yang tengah asik ber-video call ria.

"Bye uncle-daddy" tutup Noah saat lelaki diseberang ingin mematikan sambungan itu.

Ponsel pintar diletakkan Jisoo diatas nakas disamping tempat tidurnya. Melihat dua lelaki yang kini menatapnya aneh membuat kening Jisoo berkerut heran. Dua orang yang ditatap heran oleh Jisoo itupun bertukar pandang lalu mengangguk perlahan. Jisoo semakin bingung.