Mentari datang untuk menyambut hari yang baru. Begitu juga untuk para penghuni rumah besar kediaman Lee ini. Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir, rumah ini terasa hidup bagi Yoona. Saat ini mereka sedang sarapan bersama. Meskipun aura canggung masih ada tapi tak menyurutkan suasana kekeluargaan. Semua orang yang tengah duduk disana tengah memberikan perhatiannya kepada bocah kecil yang lahap memakan panekuk buatan neneknya. Keluarga yang bahagia.
"Apa kau tidak ke kantor hari ini?" tanya Donghae memecah keheningan dipagi hari ini.
"Dengan keadaan wajah yang seperti ini? Tidak, terima kasih..." balas Taeyong.
"Katamu kau akan bertemu dengan beberapa investor... tapi kau malah berleye-leye dirumah"
"Aku akan menyuruh Jaehyun kesini, dan aku akan bekerja dirumah sampai wajahku kembali seperti semula..."
Mendengar penuturan anaknya Donghae kembali melanjutkan makannya kembali. Jisoo yang mendengar perbincangan itu merasa bersalah karena jika Suho tak memukul Taeyong maka saat ini lelaki itu mungkin baik-baik saja. Ditambah jika Taeyong dirumah maka akan membuat Jisoo salah tingkah apalagi melirik semalam waktu mereka tidur bersama, membuatnya malu.
Tak selang berapa lama sesudah mereka sarapan, Jaehyun yang merupakan asisten merangkup sekretaris pribadi Taeyong datang bersama anaknya, Jung Bella. Lalu Noah dan Bella berkenalan setelah itu Jaehyun dan Taeyong kembali fokus terhadap pekerjaan mereka sembari mengawasi anak-anak mereka.
"Jadi umulmu belapa?"
"4 tahun"
"Kenapa ayah menyuluhku memanggilmu kakak? Aku 4 tahun umul koleyah"
"Jadi kita seumulan Bella~"
"Tidak! Ayah bilang kita tidak semumulan~"
"Di New Zealand umulku sudah 4 tahun..." ucap Noah mulai lelah dan tidak mengerti maksud pertanyaan Bella itu apa.
"Jadi kau belumul 5 tahun disini"
"Aku 4 tahun!" kesal Noah
"5 tahun!"
"4!"
"5!"
"4!"
"Kau bodoh? Umulmu 5 tahun!"
PLAK!
Sebuah tepukan kecil melayang ke kepala Noah, menurut Bella itu hal yang biasa dilakukan oleh anak-anak sekitar rumahnya. Namun tidak bagi Noah, dia bahkan belum pernah dimarahi oleh ibunya sekarang ia mendapatkan tepukan di kepalanya. Lalu ia pun menangis.
"Huaahhh!!!"
Mendengar suara tangisan anak kecil beberapa meter didepannya, Taeyong segera menghampiri Noah. Lelaki itu segera menggendong anaknya posesif.
"Kenapa kau menangis?" tanya Taeyong lembut namun tak digubris oleh anak itu.
"Bella sayang, kenapa kak Noah menangis?" tanya Jaehyun lembut pada anaknya yang kelihatan sedikit terkejut melihat respon yang diberikan Noah tadi.
"Eumh... aku menepuk kepalanya sepelti kak Seol lakukan padaku~ a-aku tidak tahu jika dia akan menangis sepelti itu~" jelas Bella jujur. Lelaki itu sempat naik pitam namun segera ia tahan karena ia tahu anak-anak bagaimana jadi ia tahan.
"Bella, kak Noah belum mengerti tentang kehidupan di Korea, jadi jangan di ulangi lagi mengerti?" tutur Jaehyun lembut lalu mencium puncak kepala anaknya.
"Sekarang minta maaf kepada kak Noah, kau mau kan?" tanya Jaehyun yang dibalas anggukan oleh anak kecil itu.
Taeyong menurunkan Noah yang sudah tenang lalu menghadapkan ke arah Bella yang sudah mengulurkan tangan dan perlahan dibalas oleh Noah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM | lty x kjs
RomanceTak pandai dalam merangkai kata namun silahkan baca :) About Lee Taeyong with Kim Jisoo Start : 25 November 2018 End: -