HIM | lty x kjs

25

Happy reading muehehe^^

aku ga nyangka masih banyak yang nungguin work ini huhu T.T beneran terhura wkwk

btw part ini dan selanjutnya aku pen nonjolin hubungan Taeyong-Jisoo-HeeJeong dulu, buat Noah ntar deh wkwk aku juga kangen Noah kok ga kalian aja :3 maf typo yaaa... jangan lupa pencet simbol bintangnya dan komen karena komenan kalian bikin aku semangat ngetik wkwk ailafyuuu~~~

*****

Mobil Sport berwarna hitam legam melaju menyisiri kota Seoul siang ini, setelah makan siang Taeyong menjemput Jisoo lalu bergegas ke rumah sakit. Jujur saja Jisoo merasa Taeyong belebihan apalagi sedari tadi dia mengoceh tentang cara berpakaiannya yang menurut lelaki itu berlebihan untuk menemui seorang teman lama. Padahal ia hanya mengenakan kemeja dan celana panjang apa yang berlebihan?

"Taeyong!" teriak Jisoo tertahan ketika lelaki itu menarik ikatan rambutnya.

"Jangan pernah mengikat rambut lagi jika keluar, kau terlalu cantik!" mendengar itu Jisoo langsung memutar matanya dan mendengus kesal. Lalu berlalu mendahului Taeyong.

"dr. Kim!"

"dr. Cha"

Mereka saling berbalas senyum saat dr. Cha hendak memeluk Jisoo tiba-tiba Taeyong menghalangi.

"Eheyy! Tsk!... Tak perlu berpelukan, dia sudah punya kekasih... dan itu aku" Angkuh Taeyong dengan segala ciri khasnya. Jisoo yang mendengar itu hanya memutar mata malas sedangkan Eunwoo hanya tersenyum manis.

"Silahkan keruanganku..." Eunwoo membukakan pintu mepersilahkan mereka masuk.

Jisoo dan Taeyong saat ini tengah berada disebuah restoran menunggu Noah, mereka berencana makan malam bersama setelah pertemuan mereka dengan dokter Cha tadi. Tentu saja Noah akan mengajak Uncle-Daddy kesayangannya dalam acara makan malam kali ini yang justru membuat kerutan disekeliling wajah Taeyong. Karena hanya ingin makan siang bersama keluarga kecilnya namun saat melihat Noah membawa dua orang asing semakin membuat wajah Taeyong ditekuk.

"Mommy!!!" pekik sang empu berlari kearah Jisoo tak lupa menabrakan diri dengan sengaja dipelukan ibunya.

"I miss you so much champion!!" ujar Jisoo sembari mempererat pelukannya.

"I miss you too... ouhh mommy this is aunty Hayoung, fyi uncle-daddy fancy her ..." bisik Noah yang mendapatkan kekehan dari Jisoo.

Selesai dari makan malam mereka kembali kerumah, Noah? Dia tetap ikut dengan Suho karena ada sesuatu hal yang akan anak kecil itu kerjakan bersama Siwon. Jujur saja Jisoo sudah sangat merindukan anaknya namun melihat kejadian dimana Hee Jeong menjadi brutal membuat Jisoo takut jika yang nanti perempuan itu sakiti adalah anaknya.

"Are you okay?" tanya Taeyong yang sedang mencoba fokus mengemudi

"Hn? Ahh yeah..."

"Jisoo?"

"I'm fine Taeyong..."

"Lalu kenapa wajahmu ditekuk seperti itu? Apa yang kau pikirkan Ms. Kim?"

"Just... aku hanya merindukan Noah tapi saat ini bukanlah waktu yang pas untuk dia didekatku..."

"Apa itu karena Hee Jeong?" Jisoo mengganguk lemah, lalu Taeyong mengambil tangan Jisoo dan menciumnya cukup lama.

"Tenanglah, Hee Jeong memang gadis yang brutal tapi ia tidak akan pernah menyakiti anak kecil... percaya padaku... okay?" tenang Taeyong lalu mengusap surai hitam Jisoo untuk membuat gadis itu lebih rileks.