"hiks...Mommy..." Anak lelaki berumur 4 tahun itu menangis saat memasuki rumahnya. Tangisannya semakin kencang saat sudah berada didepan wanita cantik bersurai hitam itu.
"Heii.. Ada apa sweetheart? Kenapa kau menangis?" Ucap wanita itu lembut sembari mengelus kepala anak tersebut.
"Mommy... hiks... Anak-anak disekolahku nakal... Hiks... Meleka bilang aku tidak punya Daddy... Hiks..."
"Siapa yang berani bicara seperti itu?" Suara baritone yang datang dari depan pintu langsung mengalihkan perhatian ibu dan anak tadi. "Uncle-Daddy!!!" Seru sang anak berlari berhamburan ke sumber suara tadi.
"Pahlawan kecilku..."
"Uncle-Daddy, kenapa aku tidak punya daddy?" Pertanyaan yang selalu membuat kedua manusia dewasa kesulitan untuk menjawabnya.
"Bukankah sudah kubilang kalau aku daddymu, Noah!"
"Tapi kau tidak melikah dengan Mommy ku, uncle-daddy!!" Bocah itu mem-poutkan bibir karena tidak puas dengan jawaban yang didapatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Source: Pinterest)
Noah Benjamin Choi nama bocah 4 tahun yang mempunyai keimutan luar biasa, siapapun yang melihatnya pasti akan jatuh hati. Saat ini Noah beralih kepelukan sang ibu yang masih tidak mengerti jalan pikiran anaknya.
"Mommy, did you know sebental lagi sekolahku akan celebrate Father's day?" Mata Noah berkelingan harapan saat bertanya kepada sang ibu
"Uhh? Kemarin kan kau sudah memberikan undangan kepada Mommy, so what's your plan for the day?"
"Aku tidak mau ikut acala itu!" seru Noah sambil merengkuh leher ibunya dan membenamkan wajahnya.
"Hey! Kenapa? Biasanya kau semangat kalau ada acara penampilan bakat" lelaki yang sedari tadi berdiri didepan Noah angkat bicara karena merasakan kekhawatiran terhadap Noah.
"Acala itu hanya untuk olang yang punya Daddy..." Noah menegakkan kepalanya dan melihat kedua orang dewasa itu secara berganti "kenapa kalian tidak melikah saja? Agal aku punya olang tua yang lengkap... Hiks" tangis Noah mulai pecah.
Mendengar penuturan Noah membuat Jisoo dan Suho terdiam. Punggung Noah dielus lembut Jisoo untuk menenangkan anak semata wayangnya itu yang tangisnya belum reda. Tahun lalu Noah memang dimasukan Jisoo ke Sekolah Usia Dini dekat dengan rumahnya, dikarenakan waktu itu Noah menonton pertunjukan saat perayaan hari ayah. Jadi menurut Noah akan menyenangkan saat tampil didepan umum dan bisa membuat mommy nya bangga.
🐯🐯🐯
Seoul, sekarang
Semenjak kepergian Jisoo hari itu banyak yang berubah dari diri Lee Taeyong. Kosong, hampa seperti itulah gambaran dirinya sekarang. Namun dalam hal bisnis Taeyong semakin ambisius, banyak perkembangan pesat di Lee Corp, dan dimata pegawai Taeyong semakin dingin serta bengis.
