12

3.5K 418 21
                                    

[[ Warning! Part ini panjang sampai 2000 words gaes :( aku bagi menjadi 2 bagian 12-13 hehe maaf typo karena langsung post setelah ngetik jempolku capek hehe 😂 but special buat kalian ♥♥ jangan lupa Komen dan vote nya kakak]]

Taeyong meninggalkan kedai eskrim tadi berjalan mendekati mobilnya yang diparkir diseberang. Matanya melihat siluet seorang wanita yang tampak familiar, ia mendekat dan matanya membesar karena wanita itu tengah tersenyum saat akan memasuki SUV hitam itu.

"Jisoo!!!" Teriak Taeyong yang mebuat gadis itu memutar kepalanya. Jisoo terdiam, kemudian segera masuk kedalam mobil saat melihat Taeyong mendekat. Secepat kilat Mobil itu melesat cepat yang di ikuti oleh Taeyong. Lelaki itu berlari mengejar mobil sambil meneriaki nama Jisoo.

Bodoh! Jika saja Taeyong mengikutinya dengan mobil mungkin ia akan bisa mengejarnya. Tapi nasi sudah menjadi bubur Taeyong terjatuh saat belokan di ujung jalan. Ia segera merogoh sakunya, mengambil benda pintar itu dan men-dial nomer. Tentu saja itu nomer sekretarisnya.

"Hooshh... Cari Mobil SUV hitam dengan seri plat nomer xxxxx... Hosh!!!"

"Kau tak apa pak?"

"Cepat cari!!!"

"B-baik!!"

"Cari siapa pemilik mobil tersebut... Dan juga cari data anak laki-laki berumur sekitar 3-6th yang berasal dari New Zealand tapi mempunyai ibu yang berkewarga-negara Korea!! Data itu sudah harus ada saat aku sampai dikantor nanti! Jika tidak kau tau apa yang akan aku lakukan kan sekretaris Jung?"

Lelaki itu mematikan telpon secara sepihak. Taeyong merapikan jasnya dan melihat sedikit sobekan di celananya. Luka goresan itu tak berarti apa-apa, yang terpentinh saat ini Jisoo berada di Korea. Itu memudahkannya dalam hal apapun.

"Kenapa aku bodoh sekali? Aku bisa mengejarnya dengan mobilku! Ck! Hhss..."

Lee Taeyong bodoh!

"Jisoo kenapa kau seperti ini?" Tanya Lisa mengintimidasi yang saat ini tengah duduk di kursi depan namun badannya sedikit ia putar kekanan agar bisa melihat wanita yang ia ajak berbicara.

"Apa maksudmu Lisa?"

"Kenapa kau menyuruh tuan Cha seperti tadi? Maksudnya kenapa kau menyuruh tuan Cha menambah kecepatan di tambah lelaki tadi berlarian dibelakang mobil ini?"

"Ahh! Maaf a-aku-"

"Kau tau lelaki tadi yang menolongku, jika tidak ada dia mungkin Noah akan hilang dibawa oleh orang jahat!"

"Apa maksudmu? Kenapa Noah? Apa-?"

"Mr. Cool yang Noah sebutkan tadi adalah lelaki itu! Seharusnya kau berterima kasih bukan kabur seperti tertangkap menjadi maling!"

"Apa??"

"Aku kesal kepadamu!! Lagi pula kau tau jantungku ini lemah jadi kalau kebut-kebutan seperti tadi aku bisa berarkhir di rumah sakit."

"Maafkan aku Lisa, nanti akan kujelaskan, tidak sekarang"

Lisa mendengus saat melihat tatapan Jisoo, sedangkan Noah tidak mengerti apapun ia hanya asik menggerogoti cone es krimnya tadi. Jisoo mengelus kepala Noah dengan lembut.

"Noah, bukankah mommy sudah pernah bilang jangan berbicara dengan orang asing?" Yang ditanya hanya membalas dengan anggukan.

"Kenapa kau tidak meminta tolong dengan auntie Lisa untuk membelikannya es krim?"

"Maaf mommy, auntie Lisa telihat sibuk jadi aku tidak mau mengganggunya, auntie Lisa, maafkan aku" melihat bibir kecil Noah yang sedikit manyun karena merasa bersalah mencairkan perasaan kesal Lisa tadi. Siapa yang tidak luluh dengan anak seimut Noah?

HIM | lty x kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang