Part 4 (Mulai Akrab) | Revisi

1.4K 106 0
                                    

"Lo ninggalin Hani? Gila! Bisa DiCeramahin abis abisan lo sama Hani Ahhhhhhaaaa" canda Nandhiyah.

"Wadohhh Gawat nih!Iya juga yahhh Ahhhaaaa" timpal Dita ikut tertawa.

"Yokk Nan, Temenin Gue ke toilet nyusul Hani" sambung Dita dan Langsung menaruk Tangan Nandhiyah

"Yaudah ayokk" Nandhiyah menyetujui nya, setidaknya untuk Saat ini Nandhiyah bisa melupakan kesedihannya kemarin.

Baru ingin beranjak pergi menyusul Hani, Rupanya Hani sudah muncul dengab Kerudung putihnya didepan pintu kelas, Dita hanya cengar cengir menatap Hani sedangkan Nandhiyah terkekeh melihat tingkah sahabatnya itu.

"Ehh Hanii? Udah selesai Han dari toilet? Maaf yakk tadi gue nggak bermaksud ninggalin lo, tapi tadi si Nandhiyah manggil gue katanya mau nyontek pr Biologi. Iya kan Nan?" Dita coba menjelaskan, namun berbohong kepada hani.

"Kamu mau bohong yah Dit? Kan hari ini nggak ada pelajaran biologi" tanya Hani Sembari Bersidekap Dada.

"Tau aja lo Han kalo gue mau bohong hehhhee" Dita menyengir.

"Nyebelin tau! Nihh Dit yah aku kasih tau kata Ummi kalo bohong itu dosa Dit, trus kamu juga udah ninggalin aku di toilet berarti pagi ini dosa kamu udah 2 Dit" Hani berucap dengan Gaya Ceramahnya.

"Astagfirullah Dita Dita, tuh Dit dengerin apa kata Hani Ahhhahha" timpal Nandhiyah Terkekeh Geli.

"Ehhh lo mah, bukannya Malah belain Gue" Dita Berdecak kesal.

"Assalamualaikum My Friend! How Are You Today? I'am Fine, Thank You and You?" sapa Gishell yang baru saja Datang bersama Desya, Setelah menyelesaikan Tugas Osisnya.

"Lebay lo Gis" Desya berkomentar.

"Sirik aja Lo Des" Balas Gishell.

"Wa'alaaikum salam Bibeyyy" Hani menjawab, meniru Gaya Bicara Gishell tadi.

"Ihh lo berdua Bikin gue geli tau nggak?" ujar Nandhiyah bergidik geli.

"Tau Sih Gishell ama Hanii, Penyakitnya mulai" Dita terkekeh.

"Ehh Gue mau cerita nih!" seru Nandhiyah yang baru ingat dengan kejadian kemarin.

"Apaan?"

"Penting nggak nih?"

"Iya Kalo nggak Pen--" ucapan Gishell berhenti, dipotong Nandhiyah.

"Yehhh kalian mau denger apa nggak nih?, ini penting tau" kesal Nandhiyah memasang wajah memelas.

"Iyaa iya Cerita deh Nan" pinta Hani.

"Nggak jadi!" ujar Nandhiyah kesal namun di iringi Kekehan kecil.

"Lah kok Ngambek?" tanya Hani.

"Ceritain Nan!!" titah Desya yang penasaran, Nandhiyah diam saja pura pura marah.

"Lo kenapa sih, Nan?" tanya Desya yang Kesal karena Nandhiyah tak kunjung bercerita.

"Lo nggak Mau traktir Gue bakso Des" Nandhiyah Bertanya.

"Hahh? Apaan?" Desya Bingung "Apa hubungannya Nan?" imbuh Gadis itu.

"Ya.. kan biasanya kalo si Gishell atau Dita atau Hani ngambek lo bakal Traktirin mereka biar nggak jadi ngambek. Nah, Lo nggak mau ngelakuin itu ke gue Des?" tanya Nandhiyah cengar cengir. Membuat Desya memutar bola matanya malas.

"Anjir! Gue kiran apaan Nan?" Pekik Desya. Dita, Gishell dan Hani pun Tertawa.

"Kayaknya enggak deh Nan, Sorry nih yah bukannya Gue nggk mau traktir Lo , tapi dompet Gue lagi tipis nih liat sendiri kalo Lo nggak percaya" Ucap Desya sembari memberikan dompetnya kepada Nandhiyah.

Story Of Nandhiyah ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang