Note: Karena ada beberapa Alasan, jadi Aku udah Putusin Kalo Cover dan Judul Cerita Ini Aku Ganti. Dari yang judul nya 'Life And Love' Sekarang jadi 'Story Of Nandhiyah'.
Mulmed👆 New Cover
Aku Harap Kalian Bisa mengerti dan Suka sama Judul & Cover Barunya^^
Terima Kasih🤗
Jangan Lupa Vote And Comen👍
Happy Reading😇
.
.
."Gue Dimana?" Tanya Rey, Saat ini Rey sedang berada di Sebuah Taman yang di penuhi bunga juga Kupu Kupu yang Indah. Tempat ini sangat Sejuk dan menarik Hati, Namun terasa Asing untuk Rey. Rey mencoba mengingat bagaimana Cara Rey bisa Sampai ketempat ini, Tapi Hasilnya Nihil. Rey tidak bisa mengingatnya.
Rey terus berjalan menyusuri Taman Ini, Berharap menemukan jalan pulang untuk menuju Rumah nya.
Rey Terperanjat ketika merasakan kedua matanya di tutup oleh Sepasang tangan Perempuan.
"Hai..." Sapa Perempuan itu, kemudian melepaskan Tangannya yang menutup Mata Rey.
Rey menoleh dan mendapati Seorang yang Tak Asing baginya.
"Andin, Kenapa Kamu Disini?" Rey Bertanya kepada Andin, Perempuan itu mengenakan Gaun Putih Serta Wajahnya Tampak Putih Berseri.
"Rey, Kamu Harus Percaya pada hati kamu. Jika memang kamu mencintai Nandhiyah, kejar Dia. Dia Gadis yang baik Rey, Dia Tulus mencintai Kamu" Ujar Andin, mengabaikan Pertanyaan Rey tadi.
"Tapi Aku Cinta nya Sama Kamu Andin" Jawab Rey memegang Kedua Pipi Andin.
"Aku Percaya itu, Kamu Memang Mencintai ku. Tapi Tak Selamanya Harus Seperti itu Rey. Sekarang Kita Sudah Berbeda, dan Kamu pun juga Sudah Mencintai Nandhiyah. Kalahkan Ego Kamu Rey, jangan Terus Menepis Cinta mu untuk nya"
"Aku tidak masalah jika kamu memberikan Seluruh Hati mu Untuknya, Tapi Kumohon jangan Lupakan Aku"
"Andin, Apa Aku memang benar Mencintai Nandhiyah?" Tanya Rey, setelah lama terdiam saat mendengar penuturan Andin.
"Ya Rey. Kamu mencintai nya. Perjuangkan Cinta mu, Rey. Jangan biarkan Ego menahanmu. Jaga Dia baik baik baik Rey, Jangan Sampai Nandhiyah berakhir Seperti aku hanya Karena Mencintai mu" Jawab Andin.
"Maksud Kamu?" Tanya Rey bingung. Andin tak menjawab dan Hanya Tersenyum. Andin melepaskan Tangan Rey dari pipi nya dan Perlahan menghilang Dari Hadapan Rey.
"Andin tunggu!"
"Apa Maksudmu tadi?!"
"Andin!"
***
Rooftop, tempat yang paling nyaman untuk Rey menghindar dari tugas tugas Osis serta tugas Kelas yang terus berdatangan. Entahlah Akhir akhir Ini Rey Seperti Tak Berminat lagi Dengan Jabatan yang Rey sandang. Sekaligus untuk menjernihkan Pikiran nya yang sedang kalut hanya karena 1 nama. Nandhiyah Senja Alauna.
"Apa bener gue Jatuh Cinta Sama Naya?" Rey bermonolog, kemudian mengingat Mimpi nya Semalam.
"Kenapa Gue Bisa Mimpi itu?" Rey menghela Nafas nya.
"Woii Bosqueee!" Sapaan Deka terdengar nyaring di telinga Rey.
Deka, Daniel dan Arya baru saja tiba di Rooftop untuk menyusul Rey.
"Dasar Lo, Bolos nggak ngajak ngajak!" Kesal Arya, Namun Rey Acuhkan.
"Daniel, Apa Bener Gue Cinta Sama Naya?" Tanya Rey tiba tiba, Deka, Daniel dan Arya pun Kaget secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Nandhiyah ( On Going )
Teen Fiction-Story Of Nandhiyah- Tentang Lukanya. Tentang Sedihnya. Tentang Senyum dibalik Rapuhnya. Hingga Tentang Bahagianya. 'Nandhiyah Senja Alauna'. Nandhiyah yang Ceria, memiliki kisah kelam di hidup nya yang harus membawa nya dalam Kesedihan. Sampai saat...