Part 11 (Pindah?)

939 83 2
                                    

Don't Forget For Vote👌
.
.
.
Happy Reading❤

Dikelas X IPA 2 Kericuhan mulai Terjadi, karena beberapa menit yang lalu Arjun mengatakan kalau mereka Free Class sampai jam istirahat pertama. Ghisell yang tengah bercanda ria bersama Arjun, Desya dan Hani terlihat nampak gelisah karena tengah menunggu Dita yang tak kunjung kembali dari Toilet.

"Dita mana sih! Lama banget ketoiletnya" Kesal Ghisell.

"Lo kenapa sih? Sewot mulu dari tadi" Tanya Desya.

"Perasaan gue nggak enak Des" Ujar Ghisell yang terlihat cemas.
"Lagian si Dita, Gue mau nemenin make acara nolak lagi" Sambung gadis itu.

"Yaudah Susul aja" Saran Arjun yang diangguki oleh mereka, Baru mereka akan beranjak dari tempat Duduk, Orang yang ditunggu pun datang bersama Nandhiyah --dalam keadaan yang tidak baik baik saja--.

"Dita! Lo Kenapa?" Sontak Ghisell, Hani Dan Desya menghampiri kedua sahabatnya itu

"Tadi dia diserang sama Senior kita" jawab Nandhiyah sembari memapah Dita yang Dibantu Oleh Desya berjalan untuk duduk dibangku miliknya.

Setelah sampai dibangku Dita dan menyuruh Dita duduk Disana, Desya pun kembali bertanya "Siapa? Kelas berapa?"

"Itu si The Queen" Balas Nandhiyah menyebut nama Geng yang ternyata diketuai Oleh Sepupu Tersayangnya. Nandhiyah memang tahu tentang Geng Famous itu, tapi ia tidak tahu jika itu gengnya Arlin, Bahkan Nandhiyah pun baru tahu jika ia satu sekolah dengan Arlin.

"Kenapa?" Tanya Hani.

"Katanya sih, ngerebut kak Deka dari Bianca. Kalian tau kan kalo salah satu dari mereka itu ngejar ngejar kak Deka, nah Itu Orangnya Bianca" Jelas Nandhiyah, Hani pun melotot kepada Nandhiyah karena memanggil Bianca Tanpa embel-embel 'kak atau kakak'.

"Kak Bianca Nay, nggak sopan tau, kan itu senior kita" Hani memperingati.

"Hah! Orang kayak gitu mana pantes dipanggil embel embel gitu, Nong!" Kesal Desya.

"Udahlah, lagian gue nggak papa kok. ya kali gue ngerebut kak Deka Dari Tuh Orang, yang ada Kak Deka Sendiri kok yang deketin Gue" Ujar Dita menampakkan Senyumnya.

"Pede banget lo Dit" Ejek Ghisell.

"Eh, kita Free Class yah? Kok Pak Galak belom dateng?" tanya Nandhiyah.

"Apaan sih, Pak Galaksi Nay bukan pak Galak" Ujar Arjun yang sedari tadi Hanya diam menyimak percakapan antara 5 sahabat ini.

"Ya Pak Galak, Namanya Galaksi Aditama kan? Jadi nggak salah dong kalo Naya panggil dia Pak Galak" Sahut Ghisell yang membuat Arjun dan yang lainnya tertawa karena perkataannya.

"Yess! Gue dibelaaa... makasih Ayang Beibb" Ujar Nandhiyah Dengan nada alaynya.

"Sama sama Ayaaanggg" balas Ghisell yang tak kalah Alay.

"Geli Gue Ahhhhaa"

***

5 menit yang lalu, Nandhiyah baru sampai Dirumahnya. Setelah belajar Disekolah selama berjam jam dan pulangnya mengikuti eskul Seni musik Sudah membuat tubuhnya pegal pegal, akhirnya ia dapat merebahkan diri Dikasurnya.

Tokk..Tokk

Mendengar Suara ketukan pintu dikamarnya, Nandhiyah lekas beranjak untuk membukakan Pintu.

"Ciciikkkk" Panggil Dinda ketika Nandhiyah sudah membuka pintu.

"Iya kenapa Dek?" Tanya Nandhiyah.

Story Of Nandhiyah ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang