Makasih Buat yang Udah Vote dan Komen:P
Buat yang Belum, Buruan Vote dan Komen yaaa^•^
.
.
.Happy Reading!!!
***
"Nggak Semua yang Terlihat baik itu selamanya baik, dan yang Terlihat buruk itu selamanya buruk."
-Desya Nazahra
***
Pagi ini Nandhiyah sudah Siap dengan Seragam Sekolahnya, bersama dengan Dinda, Nandhiyah turun Kebawah untuk Sarapan Bersama.
"Adek, Sini Duduk sama Mama" Ajak Wanda Lembut, Dinda mengangguk Antusias dan duduk di samping Wanda.
"Tante, Emang Nandhiyah boleh yah makan bareng sama kita?" Tanya Arlin menghentikkan pergerakan Nandhiyah yang baru saja ingin Duduk.
'Mulai beraksi nih Drama Queen' Batin Nandhiyah.
"Terserah, Saya nggak Perduli" Sahut Wanda Datar.
"Yaudah, Ayo Sini Nay! Duduk Sebelah Aku, Gapapa Kok. yakan Tan?" Nandhiyah mengangguk dan tersenyum simpul menanggapi Ucapan Arlin.
***
Nandhiyah Baru Saja tiba Di Sekolahnya, Seperti biasa Nandhiyah menerima Kejutan di Mading dan juga Di Kelasnya. Perlu kita ketahui, Tiap Harinya Mading akan selalu Terisi Oleh Print' an Status Facebook Yang beragam dan berbeda beda Atas Nama Nandhiyah. Kurang Kerjaan. Dua kata yang Nandhiyah berikan untuk Orang yang sudah Repot Repot menempelkan Kertas Itu, Dengan Senang Hati Nandhiyah akan bersikap Bodo Amat.
Tatapan Sinis dari Murid Sma Panglima, selalu Nandhiyah temui dimana pun Dia berada. Namun Lagi lagi dia hanya ingin bersikap Bodo Amat, membiasa kan Diri nya diperlakukan Seperti itu.
Di Koridor Dekat Uks, Nandhiyah melihat Reynald tengah berbincang bersama Rica, Sekretaris Osisnya. Melihat itu, Nandhiyah teringat akan tantangan Rey dan Rama. 'Apakah Rey masih menjabat jadi Ketua Osis?' Tanya Batinnya.
Saat Nandhiyah akan Berpapasan dengan Rey dan Rica, Rey menatapnya Sekilas lalu menggenggam lembut Tangan Rica. Nandhiyah terpaku melihat itu, Ingin Rasanya memanggil nama Reynald dan memberikan Gelang Couple itu. Namun dengan berat hati, Nandhiyah menepis keinginan nya itu.
Nandhiyah menghela nafas ringan dan mencoba bersikap tenang, melanjutkan Langkahnya untuk Ke Kelas.
"Eh, Naya, Tumben Lo agak Siangan Datengnya?" Sapa Desya berbasa basi.
"Biasa Des, tadi ada Drama dulu" Jawab Nandhiyah.
"Drama?" Beo Desya bingung, Nandhiyah hanya tertawa Ringan menanggapinya.
"Ah, Gaje Lo" Kesal Desya.
"Eh, Nay! Lo tau nggak---"
"Enggak tau" Potong Nandhiyah Cepat.
Desya mencebik "Ah ngeselin Lo, yaudah deh, gue nggak jadi Cerita" Ujar nya.
"Eh jangan Dong, tadi kan gue becanda. Ayo Cerita" Ucap Nandhiyah.
"Sekolah kita bakal Ngadain Lomba basket sama Sma Pasmada lhoo, buat Acara penutupan Akhir tahun" Desya bercerita.
"Kok Lo tau, Des?" Tanya Nandhiyah.
"Yaiya Dong, Lo Lupa Kalo Gue Anggota Osis?" Balas Desya, Nandhiyah menyengir Kuda "Oh iya yah".
"Sam, Kamu ikut buat Lomba Basket nanti?" Tanya Nandhiyah kepada Sam, Sam mengangguk "Iya Ja, Kemaren udah Di seleksi sama Bang Arya dan Bang Daniel" Jawab Samudra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Nandhiyah ( On Going )
Teen Fiction-Story Of Nandhiyah- Tentang Lukanya. Tentang Sedihnya. Tentang Senyum dibalik Rapuhnya. Hingga Tentang Bahagianya. 'Nandhiyah Senja Alauna'. Nandhiyah yang Ceria, memiliki kisah kelam di hidup nya yang harus membawa nya dalam Kesedihan. Sampai saat...