Part 10 ( Permulaan )

1K 98 2
                                    

Aku dan kamu bertemu Tanpa Sengaja.
sejak Saat itu Aku mencintaimu, Meski aku tak tau akan mendapat balasnya atau tidak

-Nandhiyah Senja Alauna-

Happy Reading...❤
Don't Forget For Vote And Coment👌
.
.
.

Nandhiyah menatap langit malam melalui kaca jendela kamarnya. Terukir senyum kala mengingat Kejadian tadi sore bersama sahabat-sahabatnya.

FlashBack On

"Assalamualaikum, Sorry ngaret" Ucap Hani yang datang bersama Dita, Ke empat orang yang diucapkan salam tadi menoleh ke sumber suara.

"Wa' alaikum salam" Balas mereka bersamaan.

"Kalian Pergi bareng?" Tanya Desya datar.

"Nggak, tadi kita nggak sengaja ketemu didepan" Jawab Hani, Desya hanya ber'Oh' ria sebagai respon.

"Oh yah, kenalin ini Kiran sahabat gue juga" Ucap Nandhiyah kepada Hani dan Dita.

"Haiii... gue Kiran, Sahabat Naya-nya kalian" Ucap Kiran dengan senyum manisnya.

"Gue Dita" Balas Dita dengan senyum yang tak kalah manis.

"Aku Hani, Sahabat Naya" Ujar Hani tersenyum Ramah.

"Pake Gue-lo aja biar lebih akrab" Tawar Kiran.

"Aduh dimana yahh? Kayaknya nggk bisa deh, takut kebiasaan dan kebawa dirumah. Waktu itu udah pernah coba pake bahasa Lo-gue tapi kebawa ke rumah dan didengar oleh abi, jadi kena deh . Jadi mulai saat itu, Aku mutusin buat pake Aku-kamu kecuali kalo lewat Chat Baru kadang pake Lo-Gue. untung aja sahabat aku pada ngerti" jelas Hani panjang lebar.

"Ohh yaudah, gue ngerti kok" jawab Kiran, lalu beralih menatap Desya yang ia Rasa sedari tadi menatapnya .

"Kenapa Des?" tanya Kiran yg merasa Desya terus memperhatikannya.

"Adies?" Ucap Desya masih menatap wajah Kiran secara Intens.

"Zahra?" Balas Kiran dengan senyuman yang mengembang, lalu mereka berdua pun berpelukan layaknya sepasang sahabat. Sementara Nandhiyah, Ghisell, Dita dan Hani masih menatap mereka Bingung.

"Lo berubah Zah, gue aja sampe nggak ngenalin lo" ujar Kiran, Desya yang mendengarnya Hanya Bisa mempererat pelukannya sebagai Rasa melepas Rindu.

Seolah tersadar bahwa mereka diperhatikan oleh yang lain, Kiran dan Desya pun melepas pelukannya.

"Dia ini Adies, Temen deket gue waktu di Tempat Bimbel pas Smp" Jelas Desya.

"Ohhh jadi dia Zahra yang lo maksud Ran?" tanya Nandhiyah kepada Kiran.

"Iya Nan"

"Terus kenapa kalian ganti nama? Lo kan Kiran kok jadi Adies, dan Lo kan Desya kok Berubah Jadi Zahra?" Tanya Dita yang Masih bingung seraya menunjuk Kiran dan Desya bergantian.

"kalo gue sih, dari kecil juga udah dipanggil Zahra. Tapi pas Sma pengen aja gitu ganti nama beken heheehee" Kekeh Desya.

"Terus kalo alasan lo apa Kir?" kali ini Hani yang bertanya

Story Of Nandhiyah ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang