Jangan Lupa Vote And Comen❤️
Thanks buat yg udah Vote And Comen🖤🖤
Happy Reading✨
Minggu Pagi ini, Dengan Perasaan bahagia Nandhiyah Sudah Bersiap siap dengan Pakaian Santainya. Pasalnya, Pagi pagi Rey Sudah menelponnya dan mengatakan akan mengajak Nandhiyah Jalan Jalan untuk menghabiskan Waktu bersama.
Soal Dinda, Nandhiyah tak perlu khawatir karena 30 menit yang Lalu Dinda Dijemput oleh Arjun dan Helsa untuk mengikuti Les Tambahan Dari sekolah Dinda. Nandhiyah juga sudah memberitahu Arjun bahwa dia akan pergi bersama Rey dan meminta bantuan Arjun untuk menitipkan sekaligus menjaga Dinda selagi Nandhiyah Belum pulang, Beruntung Dengan Senang Hati Arjun mau membantunya.
---
Disisi lain, Rey yang sedang enak enakan bergelut dengan Dunia mimpinya, tiba tiba mendapat pesan Dari Rama, Si wakil nya yang licik itu.
Rm
Kalo lo Laki, coba hari ini Ajak Naya Jalan!.
Rey Bangkit Dari tidurnya dengan Perasaan kesal, ia sangat mengerti maksud Rama mengirim Pesan seperti itu adalah untuk menantangnya sekaligus mengejeknya. Maka Dari itu ia menyetujui permintaan Rama tanpa berniat membalas pesan yang Rama Kirimkan.
---
Drrtt... Drrtt...
Ponsel Nandhiyah Bergetar menandakan ada Notifikasi yang masuk.
Kak Rey❤
Gw d dpn.
Read. Ia hanya membaca pesan tersebut dan Segera berlalu menuju Tempat dimana Rey sedang menunggunya.
"Udah Lama kak?" Tanya Nandhiyah pada laki laki yang mengenakan Hoddie berwarna Hitam itu.
"Hmmm" Rey, Si Lelaki ber Hoddie hitam itu Berdeham sebagai respon dari pertanyaan Nandhiyah.
"Naik" Titah Rey, Tanpa basa basi lagi Nandhiyah pun menaiki Motor Sporty milik Rey. Lalu Rey mulai melajukan motornya membelah jalanan kota Jakarta.
"Kak Kita mau kemana?" Tanya Nandhiyah sedikit keras, karena ada Angin yang menghambat perbincangannya dengan Rey.
"Jalan" Jawab Rey singkat, namun sayangnya Suara Rey yang lambat sehingga membuat Nandhiyah tidak mendengarnya "Apa kak? Tadi Kak Rey tadi Bilang apa?" Tanya Nandhiyah lagi, Namun tidak dijawab Oleh Rey.
'yang budek itu Gue atau kak Rey sih?!' Batin Nandhiyah berucap kesal
25 menit Kemudian, Rey menghentikan Motornya di pinggir Taman yang cukup sepi.
"Kenapa kesini kak?" Tanya Nandhiyah sembari turun Dari motor Rey
Rey turun Dari motor nya "Kenapa? Gak suka?" Ketus Rey membuat Nandhiyah Takut dan tersenyum kikuk.
"Ikut Gue" Ajak Rey kepada Nandhiyah, Lalu mereka memasuki Area Taman yang cukup sepi itu, dan Rey mengajak Nandhiyah ke sebuah tempat dengan melewati jalan setapak Yang ada Di pinggiran Taman.
"Waw! Danau nya bagus banget! Masya Allah" Seru Nandhiyah ketika melihat keindahan Danau yang sedang ia kunjungi. Ya, Rey mengajak Nandhiyah untuk melihat Danau yang Indah ini.
"B Aja" Sahut Rey, lalu mengambil posisi Duduk di bangku yang tersedia didekat Danau tersebut
"Kak Foto yuk" Ajak Nandhiyah Antusias
"Gak! Dasar Alay!" Desis Rey membuat Nandhiyah mengurungkan Niatnya.
"Kak Ini tempat apa sih? Kok aku gak pernah Liat yahh?" Tanya Nandhiyah, kini matanya fokus menatap Danau Yang ada didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Nandhiyah ( On Going )
Ficção Adolescente-Story Of Nandhiyah- Tentang Lukanya. Tentang Sedihnya. Tentang Senyum dibalik Rapuhnya. Hingga Tentang Bahagianya. 'Nandhiyah Senja Alauna'. Nandhiyah yang Ceria, memiliki kisah kelam di hidup nya yang harus membawa nya dalam Kesedihan. Sampai saat...
