Part 27 ( Ego dan Isi Hati )

625 60 7
                                    

Jangan lupa Vote dan Coment
.
.
.
Happy Reading
.
.
.

Malam ini dibalkon kamarnya, Rey masih saja mengingat tentang foto yg tadi dikirimkan untuknya.

Satu hal yang baru ia sadari, bahwa semenjak kejadian Dia Pingsan Dirumah nya. Dia dan Nandhiyah sudah tidak lagi berhubungan, baik secara langsung maupun secara Online. Nandhiyah juga sudah lama tak mengirimkan WhattsApp kepada nya. Rey merasakan perubahan sikap Nandhiyah selama Satu minggu Terakhir ini. Tapi yang masih Rey bingung kan adalah penyebab dari semua perubahan Nandhiyah itu apa?. Rey merindukan Nandhiyah, Sungguh. tapi sayang nya laki laki itu membantah perasaannya. Logika nya bersikeras bahwa ia tidak Merindukan Nandhiyah.

Dan Satu lagi. Ini ada lah hari ke-27 Rey Dan Nandhiyah berpacaran. Yang artinya  Hubungan Diantara Mereka harus berakhir dalam waktu 3 Hari lagi. Ia Akan menang dari Tantangan Rama, jabatan nya sebagai Ketua Osis pun Aman dan Ia Harus menendang Rama jauh jauh dari hidupnya. Ia Merasa puas dengan kemenangan nya, Namun dalam lubuk hatinya, Rey Khawatir bagaimana perasaan Nandhiyah Nanti? Apa yang harus Rey katakan pada Nandhiyah untuk mengakhiri hubungan Mereka? Ah sungguh, Rey benar benar bingung. Hati dan Logikanya kembali beradu, membuat kepala nya terasa pusing. Maka dari itu ia melilih untuk tidur, Karena Abun nya Pun Sudah terlelap Sejak Tadi.

***

Kiraneye
Nay, Gue mau ngundang Lo ke Acara Pesta Anniv Orang tua Gue nih, Lo Bisa kan?

Anda
Kapan??

Kiraneye
Sabtu, Malam Minggu

Anda
Okeh Deh

Kiraneye
Ajak Cowok lu, Desya sama yang Lain yakk, Bilangin bawa pasangan masing masing:p

Anda
Okedeh siap, btw emang lu udh punya pasangan gitu? Wkwk

Kiraneye
Etdah, gini gini gue juga laku kali:v Sekalian kita ngenalin pasangan masing masing ya kannn awokawok:p

Anda
Yaudah iya, ntar gue kabarin mereka deh, eh gue jg mau ajak sesorang di Pesta itu, tapi bukan Kak Rey

Kiraneye
Siapa?

Anda

Ada deh, Gosah kepo^^


"Pesta? Ajak Kak Rey? Gue kan lagi marahan sama Kak Rey, masa iya dia mau." Pikir Nandhiyah sembari menatap layar ponsenya yang menampilkan ruang Chat Dia dan Kiran.

***


Pada jam Istirahat tiba, Deka mengajak Rey, Arya dan Daniel untuk bergegas pergi kekantin guna mengisi perut mereka yg sedari tadi sudah menahan lapar.

"Sabar Dikit, napa bro" Ucap Daniel yang hanya pasrah ketika tangan nya terus ditarik oleh Deka.

"Ya Ampun Daniel, Lo tuh nggak pengertian banget, sih! Gue tuh udah laper banget, tadi pagi gue nggak sarapan, belum lagi nahan bosen--"

"Deka!" Potong Daniel cepat

'Bruukk'

tak lama terdengar suara benturan antara kepala Deka Dan Dinding yang ia Tabrak. Setelah itu Deka Terjatuh di lantai dan Tarikan antara tangan nya dan Daniel pun Otomatis terlepas.

Story Of Nandhiyah ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang