Part 13 ( M e n J a u h )

1K 84 2
                                    

Jangan Lupa Vote dan Coment yah👌Thanks Bey😚

Happy Reading!!!😉

Kini Nandhiyah tengah berada di Lapangan Basket Indoor sekolahnya, Duduk di tribun bagian pojok. Sesekali Nandhiyah menyeka air mata nya yang jatuh tanpa ia inginkan.

"Kak Rey Jahat Banget... Emang salah yah kalo gue suka sama kak Rey? Emm, bukan Suka lagi tapi gue udah jatuh cinta. Tapi kalo gue salah, Kak Rey kan Nggak usah Ketus gitu sama gue, Tau Ah! Kesel sendiri jadinya!" Kesal Nandhiyah pada dirinya sendiri.

"Apa gue nyerah aja kali yah? Masa' iya gue nyerah? Nggak ahh, gue nggak mau nyerah. Gue mau Perjuangin kak Rey Aja, Tapi kak Rey kayaknya nggak suka diperjuangin. Apa mungkin, ini rencana nya kak Rey? Pura pura Nolak gue, padahal dia yang mau memperjuangin Gue? Ihh kok Gue Pd banget sih, Ihhh Nayaaaa bego banget sih lu! Pokoknya perjuangan lo udah ditolak kak Rey, Jadi berhenti Perjuangin kak Rey!" Nandhiyah jadi kesal sendiri, ia jadi bingung. Hati dan Otaknya terus bersaut sautan tentang Rey.

"Udah nggak usah kesel, Turutin aja apa kata Hati Lo" Sahut seseorang menghampiri Nandhiyah.

"Kak Rama ngapain Disini?" Ketus Nandhiyah.

"Ini tempat umum" balas orang itu, Ramasyah Elang 'Wakil ketua Osis'

"Emm Yaudah kak, aku Permisi dulu" Ujar Nandhiyah sopan lalu berjalan meninggalkan Rama yang tanpa ia sadari Rama tersenyum miring ke arahnya.

"Kak Rama ngapain sih! Tiba tiba muncul kayak Gitu! Entar dia denger lagi kalo aku lagi mikirin kak Rey, terus ngadu deh! Tapi kayaknya nggak mungkin deh, Kak Rama sama Kak Rey kan Nggak pernah akur. Ah BoMat lah!" kesal Nandhiyah yang menuju kelas nya .Lagi lagi Nandhiyah kesal sendiri, sepertinya mood Nandhiyah sedang tidak baik Hari ini.

"Woii Nayaaaa! Darimana Lo?" Tanya Arjun yang mengagetkan Nandhiyah ketika Nandhiyah sudah sampai dikelasnya.

"Berisiiiiik" Teriak Nandhiyah

"Dihh, Nyolot. Wleee" Cibir Arjun.

"Arjuuuuuuun! Nggak usah ganggu gueeeeee" Teriak Nandhiyah yang membuat seluruh isi kelas Protes.

"Naya! BERISIIIIIK" balas Gishell.

"Duh kuping gue lama lama Rusak juga nih! Tiap Hari dengerin orang teriak teriak mulu, Tadi Gishell sekarang Naya" Keluh Rani.

"Sabar yah Jantung, nggak copotkan?" sahut Meyta, teman sekelasnya. Dan masih banyak keluhan lainnya yang membuat Nandhiyah jengah dan memilih mengabaikannya.

"Freeclass lagi?" Tanya Nandhiyah yang baru menyadari bahwa bel masuk sudah berbunyi sekitar 15 menit yang lalu.

"Iya, biasa pak Zul ada acara" jawab Hani

"Dih, sok sibuk" sewot Nandhiyah.

"Dihh Bacot" Sahut Desya

"Diem" Balas Nandhiyah, dan tak dijawab Desya.

Kriikk...kriikk

"Des kok Diem? Gue mau cerita" Keluh Nandhiyah.

"Lah kan tadi lo nyuruh gue diem?" sahut Desya.

"Bodo Ah! Nanti aja gue curhat" Balas Nandhiyah.

Story Of Nandhiyah ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang