Story Of Nandhiyah ( On Going )

Part 16 (Peringatan Arlin)

"Mampu Tertawa ketika terluka"

~Nsa

Jangan Lupa Vote And Coment yah👌 Baca Bismillah dulu biar ga eneg pas baca adegan yang banyak dramanya wkwkk😂

Happy Reading✨

Kok Gue tiba tiba jadi kebayang kejadian itu yah" Gumam Nandhiyah didepan cermin toilet setelah membasuh wajahnya.

BRAAAAK

Nandhiyah Tersentak ketika mendengar Suara pintu utama toilet yang tiba tiba terbuka "Astaga" Ujarnya kaget.

"Siapa sih!" Gerutu Nandhiyah Ketika memeriksa keadaan pintu dan tidak mendapati siapa siapa.

Grep

Gelap. Semua penglihatannya berubah menjadi gelap saat tiba tiba ada seseorang yang menutup wajahnya menggunakan kain Hitam.

"Eehh! Ini kenapa nih!" Seru Nandhiyah sedikit panik, ia merasakan tubuhnya ditarik paksa oleh beberapa orang yang ia yakini mereka adalah Arlin and the geng.

Bugh!

Seseorang mendorong kasar tubuhnya, sehingga Nandhiyah menabrak dinding yang membuat kepalanya terluka dan lebam.

"Aduh! Ini Apa apaan sih ?!" Ujar Nandhiyah seraya mencoba membuka penutup kepala nya, namun gagal karena tangannya langsung di tahan oleh dua orang.

"Kalian Siapa!" Tanya Nandhiyah menaikkan sedikit oktaf suaranya, Nandhiyah merasa seseorang mendekat ke arahnya "Jauhin Rey!" Bisik orang itu penuh penekanan yang membuat Nandhiyah membelalakan matanya.

"Arlin! LO PASTI ARLIN KAN!" Orang orang itu menghiraukan Nandhiyah dan malah Tertawa, Tertawa jahat tepatnya.

"Buka Jas! Lagian cewek ini juga udah tau siapa kita, Tapi inget! Bianca sama Alena Harus tetep Tahan tangan dia" Titah orang itu, Arlin. Ketiga temannya pun melakukan apa yang dia suruh.

"Tuh Kan Bener! Lo ngapain sih?! Gak Ada kerjaan banget!" Bentak Nandhiyah ketika tahu bahwa dugaannya benar.

"Diem Lo Anak Pelakor!" Sambar Arlin, lalu menjambak Rambut Nandhiyah yang di kuncir kuda.

Nandhiyah menyunggingkan senyumnya kala mendengar perkataan pedas yang di lontarkan Arlin "Heh! TERUS KALO GUE ANAK PELAKOR LO MAU APA HAH! LO GAK USAH URUSIN HIDUP GUE! CUKUP URUSIN HIDUP LO YANG G-"

Plakkkk

Ucapan Nandhiyah Terpotong karena Arlin yang sudah geram pun akhirnya menampar Nandhiyah dengan sangat kuat, sehingga membuat Nandhiyah meringis pedih.

"Itu buat lo yang udah berani ngelawan gue" Cercah Arlin yang semakin memperkuat Jambakkannya.

"Jas, Ambil Air seember" Perintah Arlin, lalu Jassy pun segera melakukannya

Beberapa saat kemudian
"Nih" Ujar Jassy yang tertatih tatih membawa seember Air dan memberikannya kepada Arlin.

"Manja!" Umpat Nandhiyah yang melihat Gaya Jassy

"DIEM!" Bentak Arlin

"Eeehhhh... Ehhh... Lo Mau ngapain?! Lepasin Tangan Gue! Lepas Gak?!" Ujar Nandhiyah panik karena Arlin sudah bersiap siap ingin Menyiramnya dengan Air tadi, Dan...

BYUUURRRR...

Tumpahlah Air itu tanpa bisa Nandhiyah cegah karena tangannya yang masih dicekal oleh Alena dan Bianca