HUMORIS

07 | A Test

"Dengan usaha yang sungguh-sungguh, maka kita akan mendapatkan hasil yang setimpal."

🍭 🍭 🍭

Lembar demi lembar buku LKS, Athilla bolak-balik untuk memahami setiap isi dari setiap lembaran tersebut. Ia mendengus ketika tak satupun dari materi tersebut, dapat masuk ke otaknya.

"Huh, susah banget! Kenapa harus ada ulangan, coba? Nyebelin."

Athilla mendengus sebal. Karena merasa pusing dengan materi yang seabrek tersebut, ia memutuskan untuk memainkan ponselnya. Athilla membuka grup chat Whatsapp-nya, yang beranggotakan Inara, Ratna, dan dirinya sendiri.

3 Cecan

Athilla F: Gue bingung, nih.
Materi Sejarahnya banyak bgt.

Inara Varisha: B aja.

Athilla F: Eh, Inara.
Ajarin Sejarah, dongg.

Inara Varisha: Gue aja pusing.
Gimana mau ngajarin lo?

Athilla F: Yaah :(
Ratna mana, sih? Kok ga muncul?
@Ratna Andhara
@Ratna Andhara

Inara Varisha: Mana mau Ratna nongol? Dia lagi kencan sama buku sekarang.
Lo juga sih, malah mainan HP.
Udah tau besok ulangan.

Athilla F: Iya, gue belajar, nih.
Bye2, jgn kangen 👋

Setelah mengirim pesan tersebut, Athilla kembali menekuni LKS di hadapannya. Walaupun ia belajar dengan setengah hati, materi-materi tersebut dapat masuk ke memorinya, sedikit demi sedikit.

🍭 🍭 🍭

Alunan musik EDM memenuhi indera pendengaran laki-laki yang kini tengah memainkan peralatan Disk Jokey miliknya. Orang-orang yang berada di lantai dansa, kini tengah asyik menari mengikuti alunan musik.

Laki-laki yang kini tengah asyik memutar musik EDM tersebut, sesekali tersenyum kepada para penggemar yang menyapanya. Tak jarang, ia juga mendapatkan kedipan genit oleh gadis-gadis yang ada disana.

Setelah sukses membawakan lagunya, ia mengucapkan salam perpisahan kepada orang-orang yang berada di klub malam tersebut.

"Thank you for tonight, guys! See you next time!"

Setelah mengucapkan salam perpisahan, ia turun dari panggung, menuju sebuah tempat. Sesampainya disana, ia masuk ke sebuah ruangan yang bernuansa hitam dan putih.

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya dari ponsel. Ia mempersilahkan seseorang tersebut untuk masuk.

"Good job, Gav! Lo selalu tampil memukau setiap harinya," ucap seorang laki-laki berperawakan tinggi tersebut.

"Udah jadi tugas gue. Kenapa lo ada disini?"

"Ah, lo kayak nggak tahu aja. Nih, komisi buat lo." Laki-laki tersebut mengeluarkan sebuah amplop, lalu ia berikan kepada laki-laki di hadapannya.

"Thanks, Bro!"

"Yoi, Man. Karena lo tampil memukau malam ini, gue juga kasih bonus buat lo."

"Apa?"

"Lo tahu, disini gue menyediakan minuman-minuman yang berkualitas. Nah, lo berkesempatan buat nyobain minuman itu secara gratis! Kapan lagi coba, lo bisa minum bir kualitas impor."