20 | Teman Baru

907 39 1
                                    

Part 20 - Teman Baru

"Otak lo kalau nyangkut soal cowok langsung nangkep cepet, ya. Giliran pelajaran, lemot banget kayak siput."

🍭🍭🍭

Walau jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, Athilla masih terjaga. Ia rela maraton nonton drama Korea semalaman suntuk. Walau ia sesekali menguap, sepertinya tekadnya dalam menyelesaikan menonton drama lebih besar dibandingkan rasa kantuknya.

Suara ketukan pintu mengagetkan Athilla. Ia mem-pause drakornya, lalu beranjak menuju pintu. Sebenarnya, Athilla cukup takut dengan seseorang yang berada di balik pintu kamarnya ini, karena ia sering menonton channel YouTube yang membahas tentang kejadian-kejadian horor.

"Athilla..." Suara yang memanggil namanya begitu lirih dan pelan. Athilla cukup gemetar dan takut untuk membuka pintu.

Namun, tiba-tiba ia teringat sebuah ajaran yang diterangkan oleh guru agamanya di sekolah, bahwa di manapun dan kapanpun kita berada, Allah senantiasa menjaga dan melindungi umatnya. Athilla pun membuka pintu kamarnya.

"Buset, siapa lo?!"

Athilla terjengkang kala melihat seseorang berpakaian serba putih dan rambut terurai berada di hadapannya.

Orang tersebut membalikkan tubuhnya, dan berkata, "Ini gue, Ratna. Punya obat pilek sama pusing?"

"Ya Allah, Ratnaaa! Gue kira siapa, anjir. Kenapa lo ketok-ketok pintu gue tengah malem? Besok kan, bisa."

"Ini udah besok. Mana obatnya? Gue minta."

Athilla mempersilakan Ratna untuk masuk ke kamarnya. Ia menyuruh Ratna duduk di sofa, sedangkan dirinya mencari obat yang diperlukan.

"Nonton drakor?" tanya Ratna ketika ia melihat layar laptop yang masih menyala menampilkan sebuah drama dari negeri Ginseng.

"Iya, dong. Apa? Lo mau bilang kalau drakor itu nggak penting? Kalau gue sekarang nggak maraton nonton drakor, gue bakal lupa alur ceritanya." Walau kesal, Athilla tetap memberikan obat yang dibutuhkan oleh Ratna. "Nih, obat lo."

"Thanks. Gue balik."

Setelah Ratna keluar dari kamarnya, Athilla kembali mengunci pintu. "Sumpah, Ratna bener-bener nggak jelas banget. Jam segini, minta obat? Ckckck. Untung temen."

🍭🍭🍭

Hari pertama masuk sekolah di semester dua. Siapa yang tidak semangat menyambut hari ini tiba? Bahkan, seorang gadis yang terkenal begitu pemalas pun, sangat bersemangat menyambut hari pertamanya di semester dua. Siapa lagi kalau bukan, Athilla.

Setelah berhari-hari ia libur sekolah hanya ditemani rentetan koleksi drama Korea miliknya, akhirnya ia diharuskan untuk tidur lebih awal kemarin malam.

Namun naas, walau sudah bangun awal, peralatan sekolahnya beberapa ada yang lenyap entah ke mana. Seperti yang dilakukannya sekarang, mencari dasi dan kaus kaki.

"Astagfirullah! Dasi sama kaus kaki gue di mana, sih?! Gue cari dari tadi kagak ketemu-ketemu!"

Mata Athilla berbinar ketika melihat sepasang kaus kaki putih teronggok di sudut ruangan. Dan, ia juga akhirnya menemukan dasi abu-abu di dalam laci meja belajar.

Setelah selesai berbenah-benah, Athilla memutuskan untuk berangkat menuju sekolah, karena ia tak mau membuat Ratna sampai terlambat datang ke sekolah karena dirinya.

HUMORISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang