21 | You're Player

827 34 2
                                    

Part 21 — You're Player

"Aku memang tidak sempurna, tapi dengan kesempurnaan itu akan tercapai."

🍭🍭🍭

Athilla merenung, menatap langit-langit kamar. Ia baru saja melihat hal yang sebenarnya hanyalah perihal biasa, namun entah kenapa hal tersebut membuat dirinya gelisah.

Ia kembali menghidupkan layar ponselnya, dan benar. Apa yang dilihatnya ternyata memang benar-benar terjadi.

Dave jadian dengan Jeniffer—si tukang gosip kelas 10 IPS 1. Hal ini diketahuinya karena Dave dan Jeniffer kompak membuat story di WA perihal hubungan keduanya. Cih.

Buru-buru, Athilla membuka room chat grup bersama ketiga temannya.

The ARIA

Athilla F: Gaes
Gaes

Inara Varisha: Apaan sih?

Athilla F: Muncul semua, dong :(

Alina Kiara: Apa?

Ratna Andhara: Hm

Athilla F: Emg Dave sm
Jeni jadian, ya?

Inara Varisha: Mana gue tahu

Alina Kiara: Jeni?
Anak kls kita?

Athilla F: Iya, Al
Yg duduknya deket pintu
Rambutnya panjang pake bando

Alina Kiara: Oh, itu

Ratna Andhara: Trs, faedahnya
lo ngasih tau berita itu, apa?

Inara Varisha: Yup, biarlah
mereka ngelakuin apa yg
mereka inginkan

Athilla F: Bukan gitu, Jeni
tipikal cewek yg rempong. Yah, lo
bayangin aja kl Dave sm dia
pacaran di kls

Ratna Andhara: Bodo amat

Athilla F: Dasar Ratu Es!

Athilla menghempaskan ponselnya ke ranjang. Memang benar kata teman-temannya. Persetan dengan Dave yang jadian dengan Jeniffer. Toh, mereka paling tidak akan mengusik dirinya.

🍭🍭🍭

"Ih, lucu banget sih, kamu," ucap Jeniffer sambil mencubit pipi Dave.

Athilla yang melihat dan mendengar hal tersebut, ingin muntah saat itu juga. Bayangkan, di saat kamu sedang sendirian di kelas, tiba-tiba harus disuguhi dengan pemandangan seperti itu. What the hell.

"Kamu nggak salat, Dave? Ini udah mau bel masuk, loh."

"Nanti aja habis pulang sekolah. Kan, hari ini pulang lebih awal."

"Ya udah, kamu temenin aku aja di sini."

Cukup. Athilla sudah muak dengan pasangan yang masih hangat seperti tai ayam itu. Saatnya ia bertindak tegas.

"Heh! Mending yang merasa laki, buruan ke musala sana. Salat kok, ditunda-tunda," sindir Athilla.

Dave melirik sinis ke arah Athilla, lalu kembali tersenyum ketika bertatapan dengan Jeniffer. "Aku salat duluan, ya."

HUMORISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang