Don't Kill Me Papa!

Delapan

'Fiona, aku berani bersumpah, kalo aku sama Geo itu gak ada hubungan apa-apa!'

'Gak ada hubungan, kamu bilang?! Terus, kamu jalan bareng sama dia itu apa? Makan, nonton, sampai kamu beliin dia baju segala..!!'

'Fiona, demi tuhan, aku ini masih normal!! Aku gak mungkin suka sama dia!'

'Bohong..!'

'Sayang --- kalo aku gak beneran cinta sama kamu, buat apa kita sampai ngeseks berkali-kali, hmmm...?'

'Rega...'

'Hei, baby --- lihat aku --- cuma ada satu orang yang sangat aku cintai didunia ini -- dan orang itu adalah kamu..'

'Kamu gak bohong kan?'

'Enggak, sayang..'

'Kalo aku nanti hamil gimana?'

'Kalo kamu sampai hamil, aku akan bertanggung jawab. Kita bisa pergi jauh, dan tinggal berdua. Oke..'

'Janji...'

'Iya, sayang...'

'Love u, Rega...'

'Nanti malem lagi ya...'

'Ihhh, kamu nakal...'

'Abisnya dedek aku minta dijepit lagi nih...'

'Kita nginep di hotel kan?'

'Iya dong pastinya. Tapi --- gak usah pake kondom ya..'

Aku memang tidak mengerti apa yang lagi dibicarain antara Kak Rega dengan Kak Fiona. Tapi yang pasti, sekarang aku tahu. Kalau selama ini Kak Rega tidak suka denganku. Dia cuma mempermainkanku aja. Seharusnya aku sudah bisa menebaknya dari awal. Seharusnya aku mendengarkan kata-kata papa. Kalau ternyata Kak Rega itu memang bukan orang baik.