Kamu Klise Mas, Klise!

65 4 0
                                    

      Kamu masih ingat kan, kalau Heraklitos, Parmenides, Rama Cluring, bahkan ibnu Qutaybah meski beda visi tapi masih suka haha hihi di warkopnya Max Havelaar? 

Nah, pada suatu malam jumat mereka rapat disana: ada  proyek besar. Tapi Ibnu Qutaybah sang pencetus 'nihil spectari homine admirabilius' telat datang. Tahu sendirilah jadwal padat Kiai kalau malam jumat. Sehingga terpaksa proyek dimulai tanpa arahan Ibnu Qutaybah.

      Mereka mulai nyortir naskah Max Havelaar selama menjabat Asisten Residen di Lebak Banten jaman Hindia Belanda. Soalnya big boss Droogstoppel mau nerbitin asal naskahnya laku di pasaran. Maklumlah beliau kan pengusaha, ya harus untunglah. Mulai dari puisi, artikel, cerpen, dan novel, mereka sepakat memilih naskah yang ngebahas kopi. Dan akhirnya dicetak berjudul Max Havelaar dengan nama pena Multatuli; seorang Belanda yang membongkar kebiadaban kolonialisme Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu.

     Aku enggak bakal bahas kolonialisme di depan kamu dik yang penting kamu tahu; perempuan jangan mau diperbudak sama lelakinya. Pengabdian dan perbudakan itu beda. Pembeda itu terletak pada ketulusan atau paksaan. Saat nanti kau mengabdi pada lelakimu tuluskan hatimu. Seandainya dia mulai memaksa, bicaralah padanya, agama manapun tidak mengajarkan perbudakan. Budak hanya layak disematkan antara manusia dengan Tuhannya. Itupun tak ada, yang dikenal manusia mengabdi pada Tuhannya.

"Kamu menggurui, mas! Dan itu membosankan!"

"Welah dalah, bukan, bukan maksudku begitu. Cerita itu belumlah usai, masih berlanjut."

       Saat mereka asyik ngopi, langit terlihat cerah. Bintang berhamburan di sana-sini seolah Tuhan baru saja menyalakan lentera surga-Nya. Diantara desisan angin ada suara mbokdhe Whitney Houston lagi nyanyi dengan nada tinggi 'and i will always love you...' Ceritanya perpisahan tapi mbak Whitney tetep bakal 'always love you' sama kekasihnya. Bahkan mbak Whitney mendoakan si masnya 'and i hope you joy and happiness'.

"Sampean juga bakal gitu mas?"

"Heuheuheu. Jelaslah, malah kata mbokdhe Mariah Carey 'i can't live if living is without you'."

"Kamu ngerayu aku lagi! Klise. Mas. Klise."

Kitab RomancukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang