Perempuan dan Buku

34 2 0
                                    

     Suatu ketika Rahwana ngopi Kidjang khas UIN Malang di puncak 'Sri Pada' kaki suci Gn. Samanala Sri Lanka. Konon di puncak itulah Nabi Adam khalwat memohon ampun hingga tapak kakinya membekas sampai sekarang.

     Pada ketinggian 2243 mdpl Rahwana mendengar angin lembah mengabarkan bahwa saat ini Sinta tengah sibuk-sibuknya menata koleksi buku baru perpustakaan Alexandria semenjak zaman aksara paku, heliogrip sampai pada aksara jawa dan aksara modern, semua aksara ada.

     Disela-sela kesibukan mengurus perpus, Sinta nyolong wektunya buat baca Rahvayana Aku Lala Padamu. Di pojokan lantai 99 ia membaca naskah itu sambil ketawa, kadang menangis, kadang marah, kadang pula nampak ceria.

     Sepertinya Sinta ikut merasakan bagaimana getir Dasamuka mencintai Janaki. Ia melihat dengan jelas seolah-olah dirinyalah yang mengalami semua itu. Ia tahu bagaimana mature lovenya Dasamuka. Yah, Dasamuka hanya tahu satu hal bahwa 'im loved because i love'. Jadinya ya, ia enggak bakal maksa bahkan ngobrolin nikah sebelum Janaki mencintainya. Wkwk...teganya...teganya...

     Setelah bosan membaca, Sinta yang juga adalah Janaki menulis sajak yang diberinya judul "Buku".
...
Buku

Sekarang setelah kemarin kau menerimaku, aku adalah khazanah terpendam. Aku janjikan kau jutaan ilham. Selama kau berusaha keras mengejaku dalam diam.

Aku adalah setitik hitam yang menggurat huruf. 

Kumpulan huruf yang diuntai kata. 

Kumpulan kata yang merangkai kalimat. 

Kalimat yang disatukan paragraf serta paragraf yang merangkai makna; aku adalah buku.

Aku sangat senang saat bersamamu berlama-lama di warung kopi. 

Aku senang diperjuangkan untuk kau pahami. 

Menghabiskan waktu berdua sepanjang hari. 

Aku hanya bisa janjikan padamu pemahaman berarti. 

Bukan harta benda dunia yang kuberi. Kuharap kau sabar dan memahami.

Aku akan menjagamu sebagaimana kau menjagaku.

Titik di akhir puisi itu bersamaan dengan turunnya hujan pertama bulan Juni tahun 9999 Masehi. Saat semua jejak dihapus tangis hujan. Saat yang ada hanya Sinta dan bukunya.

...
#romancuk#ramayana#rahvayana#majelisperindu#24

Kitab RomancukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang