Lala sudah selesai melakukan perjalanannya, lantas dia segera mendirikan tenda bersama yang lain. Kegiatan khusus kemah ini pada awalnya memang melatih para dancer untuk lebih kompak dan bersatu dengan alam.
Lala yang benar-benar masih aktif dengan tim dance nya sering sekali mengikuti beberapa kegiatan diluar acara sekolah ataupun sekolah sendiri. Entah takdir apa yang membawanya dia bertemu dengan Eli. Lalu dia dengan santai membahas kompetisi beberapa bulan lalu yang dimaksudkan adalah dengan mencocokkan obrolannya dengan obrolan Yori beberapa waktu lalu.
"Gak nyangka ya kita ketemu lagi? " Keluh Eli menghampiri Lala.
Lala tersenyum lucu " Jodoh kali ya..." Celetuk nya dengan konyol.
"Ga ga ga.. Ku mau jodohnya sama Kaka Desy dong"
Desy adalah seniornya di dance crew mereka.
"Ngarep bae ceunah.. " Balas Lala dengan nada guyon.
"Ya kalau ku sama Desy, Lala sama ka Beby nya aja.. " Balas Eli.
"Waini cocok, biar ku digampol sama kak Anin ya.. " Lanjut Lala.
"Wah emang kak Beby sama ka Anin fix jadian? " Tanya Lala kearah Eli.
"Gatau juga gue, setau gue kak Shanju masih belum bisa move on dari kak Beby.. " Celetuk Eli lagi.
"Ee..e kalian malah gosip. Latihan sana Eli sama Lala udah saling kenal apa ya? " Tanya seorang senior bernama lengkap Erika Ebisawa. Blasteran Jepang tjoi...
"Udah kok, kak." Jawab Lala ringan.
"Jadi si Eli bakalan pindah ke kita soalnya dia sekarang netap di Jakarta " Balas Erika membuat Lala heran.
"Emang bener Eli mau pindah ke Jakarta? Ga di Bandung lagi jadinya? "
Eli menggeleng "Enggak, dibandung tetap dijakarta juga tetap.. Kennin gitu ceunah"
"Ohh.. Begitu buka cabang toh" Seru Lala kemudian.
"Oh iya La.. Gue kan orang gak mampu nih, boleh dong numpang nginep dirumah lu kalau gue lagi sibuk di Jakarta? " Tanya eli langsung tanpa panjang lebar.
"Ah.. Kebetulan aing juga punya kenalan anaknya baik, mau nampung gue beberapa hari ini... Ntar kalau gue udah pulang pasti gue bilangin deh sama dia kalau lu mau tinggal disana juga. Kan lumayan hemat tiap bulannya ceunah.. " Balas Lala bersemangat.
"Jadi, lu masih deket sama siapa tu anak gaul itu? " Tanya Eli kemudian.
"Siapa? " Lala bingung sendiri menjawab pertanyaan dari Eli.
"Sama Zee maksudnya? "
Eli menganggukkan kepalanya, seolah membenarkan ucapan dari Lala.
"Masih, kadang kita juga sering colabbs project kok.. " Balas Lala.
Lala masih bingung "Eh tunggu, kok bisa tau gitu sih lu? "
"Eli gitu lho.. Masak iya gak tau" Celetuk Eli rada ngeselin.
"Ihh gue serius Eli.." Ungkap Lala sebal.
Eli menggeleng pelan lalu menepuk pundaknya pelan.
"Dia mah anak orang kaya La, gue mah apa. Tapi gue denger-denger dia itu gak sombong. Tapi rada ngardus.. "
Lala menggeleng tidak paham.
"Maksudnya 'ngardus..? "
"Maksudnya suka gonta ganti partner La.. Kaga paham aja lo bocah jaman sekarang "
Lala terbawa keras.
"Zee emang udah terkenal dengan sebutan players kok 'El.. Jadi emang dia gitu gonta ganti pasangan alias pemain wanita. Tapi ya balik lagi, dia baik dan gak seaneh yang ada di pikiran orang kok.. Jadi jangan salah aja dia baik banget kok sama aku"
"Ah.. Seperti itu, kalau begitu ya gak apa sih selama lu sama dia nyaman kan... "
"Dan gue percayalah sama dia 'El gabakalan dia mainin perasaan gue" Balas Lala sambil menarik nafasnya panjang.
"Kalau begitu gue duluan deh ya, mau cari kayu dulu buat api unggun kalau begitu... Bye 'La"
Bersambung....
Kalian mau join group line ZeeBrielle?
Komen ntar gw dm oke
KAMU SEDANG MEMBACA
The Roomatte [END]
FanfictionZeeBriel [Not Jibril] Gabriel Angelina biasa dipanggil Briel seorang penyendiri dan begitu membenci kerusuhan, keributan harus membuka takdir barunya. Yakni ketika Zee dengan nama lengkapnya Azizi Shafa Asadel datang sebagai teman satu Rumahnya. Ras...