:: MEETING ::

10.9K 796 6
                                    

Kinanti sudah berada di La Piazza Cafe lebih dari sejam yang lalu, Ghea dan Haikal malah sempat ketiduran di sofa karena kelamaan menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kinanti sudah berada di La Piazza Cafe lebih dari sejam yang lalu, Ghea dan Haikal malah sempat ketiduran di sofa karena kelamaan menunggu.
Kali ini jadwalnya Kinanti ketemu Putri untuk meeting acara lamarannya di bulan depan.

Jam di tangannya menunjukan pukul 15.00, telat 2 jam dari jadwal meeting sebelumnya. Berkali-kali Ghea dan Haikal minta jadwalnya di-cancel tapi Kinanti merasa gak enak karena untuk meeting dengan kliennya kali ini dia sudah bikin janji jauh-jauh hari sebelumnya.

Tak lama, ada panggilan masuk ke handphone Kinanti.

Halo, Kinanti?”

“Iya, ini siapa ya?”

Ini Putri, Nan. Maaf ya, handphoneku habis baterai, jadi gak bisa telepon kamu. Ini aku sudah ada di depan cafe, posisi kalian ada di mana ya?

“Oh, Mbak Putri. Kami ada di meja pojok dekat kolam ikan, Mbak.”

Okay, see you.”

Kinanti pun lalu beres-beres meja dan berkas-berkas kliennya.  Ghea dan Haikal pun disuruh Kinanti untuk cuci muka dulu agar lebih segar kalau ketemu klien nanti.

“Hai, ya ampun, sorry banget ya lama nunggunya.” Sapa Putri.

Dia datang dengan menggunakan kemeja lengan pendek warna soft pink dan rok motif bunga-bunga, manis banget.

“Iya, gak apa-apa, Mbak. Ayo duduk dulu, pesan makan atau minum dulu, Mbak.” Ujar Kinanti, sambil memberikan daftar menu cafe.
Tak lama, waitress pun datang.

“Hm, Moccacino latte aja deh, biar segar.”

“Oke, tambahan fried fries sama bitter ballen ya.”

Setelah pesan minuman, dan tentunya Kinanti, Ghea juga Haikal kembali pesan minuman karena minuman mereka sudah habis sejam yang lalu.

“Bandung weekend gini macet parah ya?” tanya Putri.

“Biasa, Mbak. Weekend Bandung penuh sama turis, Mbak. Orang Bandung aslinya sih pada di rumah. Hehehe.” Jawab Ghea.

“Iya, aku baru sampai di Bandung itu jam 12 siang, dari Bandara ke sini bisa 3 jam, ya, tua di jalan.”

“Loh, emangnya Mbak Putri dari mana?” tanya Kinanti.

“aku dari Singapura, ngurus ini itu, kan setelah nikah nanti aku sama calon suamiku mau pindah kesana karena kami berdua ada kerjaan disana.” Jawab Putri sambil sesekali merapikan rambutnya yang tertiup angin.

“Oh, gitu, padahal bisa di-reschedule aja, Mbak jadwal meetingnya kita.”

“Ngga, ngga, biar urusan ini juga cepat beres. Kasian kalian kalau harus reschedule jadwal terus.”

YOU DESERVE BETTER (✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang