Apa jadinya kalau klien kita adalah seseorang di masa lalu yang bikin kita 'gagal move-on'?
Coba tanya Kinanti. Gimana rasanya mengurus segala persiapan pernikahan sang 'mantan tunangan'?
Dia tiba-tiba datang, membuka pintu hati Kinanti yang masih b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kinanti, lodicariin sama Kang Arkatuh.”
SeorangtemannyamenghampiriKinanti yang sedangberada di perpustakaan. Tugaskuliahnya di semester awalmembuatKinantilebihseringnongkrong di perpustakaandibandingkumpuldenganteman-temannya di selasarkampus.
“Arka?” dahiKinantimengkernyit.
Mau ngapainlagisihtuh senior? Kinantimasihkesal, akibatacara salah sasaran pas OspekitubikinKinantijadi malas untukberhubungandengan senior dan himpunankampusnya.
“Iya, senior kita, tuh dia nunggu di depanperpus.” Temannyamenunjukkearahpintuperpus yang tertutup. Seolahmenunjukanbahwaseniornyaitu ada di balikpintu.
“Bilang aja guesibuk.” Lalu Kinantikembalifokuspadatugasnya, membuka diktat kuliahnya dan mulaimengetiktugasnya.
Temannyaberlalu, dan keluar dari perpustakaan.
15 menit berlalu, Kinantimerasaototlehernyapegal. Dia melakukanperegangandenganmenolehke kanan- dan ke kiri, dan ternyata...
“Eh?”Kinantikaget, ada Arka di sampingkanannya, sedangmenatapKinanti.
Arkatersenyum.
“Banyakbangettugasnya ya?” Tanyanya.
Kinantimenegakkanpunggungnya, kembalimenataplayarlaptopnya. Tapi dia bingung mau mengetikapa, semuanyajadi blank.