13

3.9K 459 26
                                    

Menunggu Lisa sadar ternyata cukup lama, Taehyung bahkan bolos satu mata pelajaran terakhir karena menunggu Lisa, bahkan hingga bel pulang berbunyi, Lisapun masih belum sadar, sekuat apa pukulan Jimin?

Chanyeol datang ke ruang kesehatan.
"Belum sadar?" Taehyung menggeleng.

"Biar gue yang antar pulang!" Ucap Taehyung.

Chanyeol tampak ragu namun akhirnya mengangguk. "Oke, kebetulan hari ini gue ada mapel tambahan untuk persiapan UN, nanti gue yang bakal nelpon pembantunya Lisa, bilang kalau dia bakal pulang telat." Taehyung mengangguk.

"Yaudah gue duluan!" Chanyeol meninggalkan ruang kesehatan dan naik ke kelasnya.

Tidak lama setelah Chanyeol pergi, Chaeyong datang.

"Loh lo? Disini?" Taehyung mengangguk.

"Lisa belum sadar ya? tapi gue harus pulang nih papa udah jemput."

"Lo pulang aja, biar gue yang antar Lisa." Chaeyong membulatkan mata tak percaya.

"Seriusan? Lo gak bermaksud jahat kan?" Taehyung menggeleng.

"Biar Lisa pulang sama Kak Chanyeol aja deh!"

"Bang Chanyeol ada pelajaran tambahan persiapan UN!" Jawab Taehyung dingin, Chaeyong sedikit ragu.

"Yaudah, lo boleh antar Lisa, tapi awas ya kalau macem-macem, gue buang lo ke Kutub Utara, biar makin dingin, biar sekalian beku!" Taehyung tidak menjawab.

"Ihh kesel gue ngomong sama lo, udah ngomong panjang lebar jawabannya cuma gelang-geleng, angguk-angguk, dasar es batu, gue heran deh sama Lisa, betah aja dia suka sama lo, kalau gue mah ogah!" Chaeyong menghentakkan kakinya lalu pergi.

Taehyung masih tetap diam seperti posisi awalnya.

•••

Lisa terbangun ketika merasakan nyeri di pipinya.

"Aww.. sakit" Lisa mengubah posisi berbarinnya menjadi duduk, Lisa merasa dirinya tak sendiri, ia pun menoleh memastikan.

"Taehyung?"

"Suka banget buat masalah!"

"Lisa itu bukan buat masalah, Lisa mau nolongin Taehyung! Lisa gak mau Taehyung dipukul sama Jimin, sakit tau, ni kayak gini!" Ucap Lisa menunjuk pipinya yang memar. Taehyung diam.

Lisa melihat sisi wajah Taehyung yang juga membiru karena tinjuan dari Jimin.
"Itu sakit?" Tanya Lisa, Taehyung hanya menggeleng.

"Oh iya, Lisa mau masuk kelas, hari ini pelajaran Bu Tyas." Taehyung menahannya sambil melirik ke arah jam dinding, Lisa mengikuti arah pandangan Taehyung.

"Jam 5?" Taehyung merapatkan mulut Lisa yang tebuka lebar karena shock.

"Lisa gak masuk mapel Bu Tyas?"

"Lebay, ayo gue anter pulang!" Lisa menoleh ke arah Taehyung, yang entah sejak kapan sudah berada di sebelahnya.

"An-anter pulang?" Tanya Lisa tak percaya.

Taehyung mengangguk, ia mengambil ponselnya di saku dan menelpon seseorang.

"Pak bawa mobil Taehyung ke sekolah!"

Taehyung menutup telponnya lalu beralih menatap Lisa.

"Ayo pulang!" Lisa masih terpaku seperti orang linglung.

Taehyung berjalan mendahuluinya, diam-diam bibir Lisa terangkat, namun kemudian merasakan pipinya sakit akibat tersenyum.

"Aw..."

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang