21

3.8K 398 38
                                    

Sedari tadi Jungkook sibuk kesana kemari mencari Taehyung, pasalnya sejak tadi Taehyung tidak ada di kelas.

Tiba-tiba matanya menangkap sesuatu yang sejak tadi ia pikir hilang. "Woi Tae ayam!" Seseorang yang ia panggil Tae ayam itu menoleh.

"Taehyung gue cariin dari tadi muter-muter taunya disini! Waktu jamkos kemana aja lo? Katanya ke perpus, gue cariin gak ada? Gue cari di toilet gak ada juga, gue chat gak di bales, lo ngebolos ya? Ngebolos ke mana lo? kok gak ngajak gue?" Jungkook marah-marah tak jelas, dia berbicara tanpa jeda, namun Taehyung hanya menatapnya datar.

"Woi malih gue ngomong sama lo ini woi! Lirik dikit napa?" Kata Jungkook memelas.

"Tadi gue ke perpus cari lo ga ada, pas banget gue ketemu Laila, katanya lo udah keluar dari tadi, pas gue cari keliling sekolahan lo gak ada juga, jadi lo kemana Taehyung, kemana?" Ulang Jungkook penuh penekanan.

"Bawel lo kayak ibu-ibu." Kata Taehyung kesal.

"Idih, ganteng mirip Charli Puth gini dikatain kayak ibu-ibu, udah jawab aja lo dari mana tadi?"

"Uks"

"What? Ngapai lo ke Uks, sakit gigi, sakit perut atau sakit hati?" Tanya Jungkook.

"Lisa sakit."

Jungkook terperangah. "What? Bentar-bentar, Lisa? Telinga gue gak salah kan?" Taehyung menggeleng.

Jungkook masih memasang wajah berpikirnya, mungkin ia tidak habis pikir. Taehyung, Lisa, Uks, sakit. Jungkook berusaha merangkai kata tersebut agar mudah masuk ke dalam otaknya.

"Mikir apaan sih lo?!" Taehyung mendengus lalu pergi.

"Mau kemana lo Tae ayam?"

Taehyung berjalan sambil menoleh ke arah Jungkook. "Gue mau ke kantin!"

"Tunggu!"

•••

"Sakit apa?"

Taehyung tidak menjawab, ia berjalan cepat  untuk segera memesan makanan.
"Mba bakso satu, es teh satu."

"Woi Taehyung!"

"Gak usah dikasih bawang goreng ya mba!"

"Taehyung elah!"

Taehyung mengabaikan Jungkook, ia pergi untuk mencari kursi kosong.

"Sialan!" Umpat Jungkook.

"Mba ayam geprek level 15, sama es teh 2!" Jungkook bergegas menyusul Taehyung.

"Woi Taehyung! Lisa sakit apa sih?" Tanya Jungkook saat yang baru saja datang.

"Lututnya berdarah."

"Lah masa iya? Tapi tumben lo peduli, biasanya ...." Taehyung menatap Jungkook datar.

"Lututnya berdarah, lo mau dia kehabisan darah?" Tanya Taehyung.

Jungkook tersenyum miring, "Sejak kapan lo peduli sampai segitunya? Harusnya biarin aja, kemarin-kemarin juga gitu kan? Lagian luka kecil gak bakal buat orang kehabisan darah Taehyung Budiman!" Taehyung mengecebikkan bibirnya.

"Lo sukakan sama dia, lo khawatirkan?" Goda Jungkook.

"Gue cuma nolong dia!"

Jungkook kembali tersenyum miring, ia senang sekali menggoda Taehyung.

"Masa?"

"Ya! Kalau seandainya itu lo, gue bakal lakuin hal yang sama!" Jungkook terbahak-bahak.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang