23

3.6K 424 41
                                    

"Hama sudah disingkirkan, paling enggak buat malam ini, gak ada yang ganggu pemandangan gue." Ucap Irene.

Irene cs saat ini masih di depan gudang, mereka baru saja menyelesaikan misi untuk menakut-nakuti Lisa, setidaknya agar Lisa takut pada Irene.

"Rene, lo takut Taehyung suka sama dia?" Irene melirik Jennie.

"Taehyung gak bakal suka sama tu cewek norak! Lagian orang tua gue sama Taehyung itu udah sahabatan lama, gue bisa minta untuk dijodohin kan?"

"Lo emang paling pinter!" Kata Nancy menunjuk Irene.

"Sini kuncinya!" Kata Irene, Nancy menyerahkan kunci itu padanya.

"Kita harus pergi, sebelum ada yang tau."

Mereka bertiga bergegas pergi, namun tiba-tiba muncul laki-laki berpawakan tinggi dihadapan mereka, ia menatap Irene tajam.

"T--tehyung?"

Taehyung masih menatap tajam Irene.

"Nga-ngapain kamu disini?" Kata Irene gelagapan, tidak ada jawaban Taehyung hanya diam dan menatap Irene tajam.

"Ohh, kamu mau selamatin dia kan?!" Suara Irene mulai meninggi namun sampai sekarang tidak ada reaksi dari Taehyung.

"Jawab Taehyung, iyakan?!" Tekan Irene.

"Kamu mau selamatin dia kan? Kamu suka kan sama Lisa?!!" Air mata Irene mulai mengalir, dadanya sesak, ingin menangis dan juga marah tapi juga malu, karena sudah tertangkap basah.

"Ka-kamu suka sama Lisa kan Taehyung?!!" Irene muak, Taehyung tidak kunjung membuka mulut dan tidak berhenti menusuknya dengan tatapan tajam.

Irene menghela nafas, meredakan sejenak sesak di dadanya. "Aku tau jawabannya iya Taehyung, maka dari itu aku takut! Aku takut kamu pilih Lisa daripada aku!!" Ucap Irene sambil menangis.

"Rene udah, ayo balik." Kata Jennie sambil menenangkan Irene.

"Iya Rene, udah ya kita balik yuk!" Ajak Nancy.

Tapi Irene tidak mengindahkannya, Irene menepis tangan Jennie dan Nancy yang bertengger di bahunya.

"Kamu mau nolongin dia kan?!" Irene melempar kuat kunci itu ke arah Taehyung, hingga jatuh tepat di kakinya.

Setelah itu Irene berlari keluar melewati Taehyung, disusul Nancy dan juga Jennie, ia sudah terlanjur malu, malu sekali.

Taehyung mengambil kunci di dekat kakinya dan membuka gudang, disana terlihat Lisa yang tengah berontak, dan baju basah karena keringat.

Taehyung mendekat. "Mhhh mppp nggghh" Lisa bergumam.

Taehyung melepaskan lakban di mulutnya dengan perlahan.

"Taehyung ...." lirih Lisa, ia terpana, saat ini dia benar-benar berterimakasih pada Tuhan karena sudah mengiriminya, pahlawan tampan seperti Taehyung.

Taehyung beralih melepas ikatan di tangan Lisa, ia bisa melihat pergelangan tangan gadis itu sedikit lecet karena ikatannya cukup kuat.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang