36

3.3K 402 76
                                    

Assalamu'alaikum temen-temen, di part ini aku kasih asupan Taelice banyak banyak deh, happy reading 💜

•••

Seminggu setelah ujian akhir sekolah atau ujian kenaikan kelas, diadakan pembagian raport siswa kelas sebelas dan sepuluh, sebagian siswa terlihat senang, ada juga yang terlihat sedih, bahkan yang terlihat biasa aja pun ada.

Tapi berbeda dengan Taehyung, dia justru sibuk ke sana kemari mencari Lisa, bahkan saat ia bertemu Chaeyong dan bertanya tentang keberadaan Lisa, dia bilang dia juga tidak melihat Lisa, Taehyung pergi ke halaman belakang, ternyata Lisa di sana duduk sendiri sambil memandangi raportnya.

Lisa menangis?

"Lisa, kenapa disini?"

Lisa hanya terdiam, Taehyung bergerak mendekat.

"Lisa ... "

"Padahal Lisa udah belajar, kenapa nilai Lisa tetap standar."

Taehyung menghela nafas, ia duduk di sebelah Lisa, mengusap air matanya.

"Yang penting kamu sudah berusaha, apapun hasilnya bukan masalah."

Lisa menggeleng. "Dua Minggu lalu Leon dapat nilai di atas rata-rata, nilai UN nya bagus, tapi Lisa?"

"Lisa udah belajar tapi kenapa ma-masih ..."

Taehyung menepuk-nepuk punggung Lisa.

"Gak semua orang punya kemampuan yang sama Lisa, kemampuan setiap orang itu berbeda!" Jelas Taehyung menenangkan.

"Tapi kenapa harus Lisa yang punya kemampuan dibawah rata-rata dan kenapa Lisa yang kemampuannya di bawah rata-rata, hidup ditengah-tengah orang yang punya kemampuan luar biasa?!"

"Kenapa kamu berpikir begitu?"

"Coba Taehyung liat, kenapa orang sehebat Leon punya adik kaya Lisa, dan kenapa Taehyung yang pintar dan berbakat punya pacar kaya Lisa? Lisa merasa gak pantas_"

"Lisa." Taehyung memotong ucapan Lisa.

"Siapa yang berhak nentuin siapa yang pantas dan siapa yang gak pantas?" Lisa terdiam.

Namun kemudian Lisa kembali berucap, "Tapi semua orang pasti berpikir begitu, Lisa minder!"

"Lisa cukup!"

"Lisa gak salah kan?"

"Kamu salah, kalau kamu berpikir begitu, kamu punya banyak kelebihan."

"Contohnya?"

"Hati kamu, mungkin kamu gak pernah sadar, tapi orang disekitar mu bisa merasakan, kamu lebih dari kelihatannya ... orang yang punya kebaikan hati lebih dihargai dari pada orang berilmu tinggi."

"Kenapa bisa begitu?" Tanya Lisa.

"Bisa." Lisa mengerucutkan bibirnya.

"Tapi kenapa, Lisa mau tau!" Taehyung mengelus pucuk kepala Lisa.

"Karena itu lebih penting, buat apa berilmu tinggi tapi gak punya kebaikan hati? Bisa aja dia manfaatin ilmunya untuk sesuatu yang gak baik kan?" Lisa mengangguk.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang