Keadaan kantin lantai 2 saat ini mungkin tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa siswa yang tampak memakan makanan mereka dengan lahap.
"Gimana Taehyung udah ada perkembangan?" Lisa yang tengah lahap makan itu kini menatap Chaeyong, lalu menggeleng dan kembali fokus makan.
"Lo chattan gak sih sama dia?" Lisa mengangguk.
"Lis, gue serius!" Lisa menghabiskan baksonya dan meminum es jeruknya.
"Iya Lisa chattan kok sama Taehyung, dia baca tapi gak di balas." Chaeyong menghela nafas.
"Lo gak papa, meskipun Taehyung gitu?"
Lisa menggeleng. "Gak papa, emang kenapa?"
"Lis, kalau dia cuek gitu mendingan lo nyerah aja deh, gak tega gue liatnya." Lisa menggeleng lalu menenggak habis susu strawberry miliknya.
"Chaeng, harus dukung Lisa!" Chaeyong menghela nafas, lama-lama ia tidak tega melihat sahabatnya ini.
"Lo sekarang jadi sering berangkat pagi!" Lisa mengangguk senang.
"Lo jadi rajin kerjain tugas." Lisa menggeleng
"Leon!" Chaeyong mendengus.
"Jadi Kak Leon yang kerjain"
"Tapi Lisa bantuin juga." Chaeyong mengangguk.
"Kaos kaki warna-warni lo mana?" Tanya Chaeyong pada gadis yang gemar memakai kaos kaki warna-warni di depannya.
"Banyak di rumah, itu Lisa pakai kalau lagi cepat-cepat." Chaeyong terkekeh.
"Jadi lo dah bener-bener berubah nih" Lisa meringis.
"Lisa udah bertekad," namun seketika perutnya mulas.
"Chaeng, Lisa ke toilet duluan ya" Chaeyong mengangguk.
.
.Tiga laki-laki menghampiri Chaeyong, yang saat ini sedang sendirian di salah satu meja,
"Eh ada Chaeyong cantik mirip Rose Blackpink" ucap Jungkook"Tukang kerdus neng, gak usah di dengerin" ucap Bambam.
"Rose Blackpink yang mana sih, gak kenal gue" seketika semua menoleh ke arah Hoseok.
"Ya Tuhan, lo kemana aja sih kuda? Beranak lo?" Kata Jungkook sedangkan Hoseok memasang tampang tak tahunya.
"Itu yang di iklan sopih, yang dibikinin petisi gak jelas." Jelas Bambam.
"Ah lebay, begitu aja dibikinin petisi," tambah Jungkook
"Oh, yang ddu du ddu du itu kan, ah gue tau, yang di nyanyiin Mba Via Vallen kan?" Kata Hoseok girang.
Jungkook mendengus, "Kalau udah Via Vallen aja ngebut lo, gue kenalin juga lo ke Mba Kunti pohon beringin!" Ucap Jungkook.
"Ihh, lo suka sembarangan kalau ngomong, di samperin baru tau rasa!"
Chaeyong mendengus, ia paling muak dengan laki-laki di depannya. "Aduhh!! Dasar lelakih, kalian suruh gue dengerin ocehan gak jelas kalian? Mendingan gue pergi!" Kata Chaeyong jengah, Jungkook menahannya.
"Wehh tidak secepat itu Ferguso eh maksud gue mawar!" Chaeyong mengernyitkan dahi
"Mawar?" Tanya Chaeyong tak mengerti.
"Rose" jawab Jungkook dengan cengiran khasnya, Chaeyong memutar bola mata jengah.
Jungkook tertawa, menunjukkan gigi kelincinya lalu duduk didekat Chaeyong di ikuti teman-temannya.
"Dasar kelinci taman!" Jungkook terkejut dengan ucapan Chaeyong sedangkan Bambam dan Hoseok mentertawainyam
Jungkook mendengus kesal, "Kok kelinci taman sih? Tapi yaudah, kalau neng yang ngomong boleh, oh iya gimana Lisa sama Taehyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
Teen Fiction[END] Satu hal yang dipegang teguh Taehyung, menghindari masalah dan semua penyebab masalah-masalah itu, menghindari kepopuleran yang ia sebut sebagai sumber masalah. Terutama pada gadis bernama Lalisa Jung. gadis pengacau waktunya, Lalisa yang seti...