"Ibu negara..."
Chaewon memberhentikan aksi memukulnya, melihat Felix yang mencegat pemukul memakai tangannya. "Jangan dipukul dong, sakit nih." ujarnya, disusul dengan kekehan.
"Waaah ... Ngapain kesini?!" teriak Chaewon, "gak sopan lu!"
Felix masuk ke dalam kamar Chaewon, menyalakan lampu kamarnya. Awalnya dia berdiri berhadapan dengan gadis berjabat ketua kelas itu, namun, setelah beberapa menit dia langsung terduduk.
Menutupi wajahnya menggunakan tangan, Chaewon bisa melihat tubuh Felix sedikit berguncang, apa dia menangis?
"Felix.. Jangan bercanda," Chaewon ikut duduk didepannya.
Felix masih menangis, "jangan nangis dong. Lu kenapa?"
Cowok itu menghapus air matanya, mengelapnya menggunakan jaket yang dia pakai.
"Gue mau main aja ke sini." jawab Felix. "Pulang gih, ga baik malem-malem." ujar Chaewon, bukan mengusir, hanya saja sekarang sudah tengah malam. Apalagi sekarang menunjukkan pukul 12 lebih.
"Padahal mau berkunjung, tamu kok diusir."
"Besok besok aja bertamunya. Udah malam,"
Felix menunduk, "ibu negara..."
Chaewon memutar bola matanya malas, "kenapa?"
"Gue udah bunuh orang." jawabnya kemudian, pelan namun terdengar di telinga Chaewon. "Ha?!"
"Lee Felix!" Bentaknya kemudian. Felix memperingatkan untuk diam, "jangan keras-keras, nanti orangtua lo kebangun, dicoret nama lo dari kartu keluarga." peringatnya sembari meletakkan jari telunjuk diatas bibirnya.
"Bentar..." Chaewon yang ikut terkejut keluar kamar, mengambil segelas air putih untuk Felix.
"minum dulu, ceritain semuanya kalo udah tenang." Chaewon nyerahin gelas kaca yang diterima Felix. "Gak tahu mati atau enggak, tapi gue udah nyelakain orang."
"Kenapa?"
"Tapi gue pasti nangis lagi. Dan lo kan ember tuh, nanti disebarin. Iya kan?" Tanya Felix, dia mempoutkan bibirnya.
"Ya enggaklah, bodoh. kalau gak percaya gue ngapain lu kesini." desak Chaewon.
"ibu dan ayah gue. Gak tahu masalah mereka, tapi hampir setiap malam, ayah gue datang dengan keadaan mabuk dan nyakitin ibu. Dia gak ngelakuin itu sekali dua kali, setiap malam dia ngelakuinnya. ayah mukul, nampar, bahkan hampir merenggut nyawa ibu gue. Nuna pernah melerai, dan dia ikut berdarah kena pecahan kaca. Gue sebagai anak merasa gak berguna. Gak bisa jagain ibu dan nuna gue. Dan malam ini, ayah berbuat hal yang sama, lagi. dia ngelukain ibu dengan pecahan cermin. Ibu mengerang kesakitan, sudah jelas. tapi ibu gue gak ngelawan. Gue ngintip dari luar kamar, ayah gak bisa dibiarkan. Setan mana yang membisikkan hal bodoh seperti ini, waktu itu gue memukulnya brutal. Gak sadar kalau udah nyakitin ayah. Beneran. dan dia pingsan, mengeluarkan banyak darah dari mulutnya. Gue meninggalkannya begitu saja, menuju kamar nuna. Disana, gue bilang sama nuna, bawa ayah ke rumah sakit. Dan gue lari ke kamar lu. Gitu ceritanya," Felix bercerita panjang lebar, dia menangis, namun saat dia menceritakan itu tetap tersenyum. Entah apa artinya, yang membuat hati Chaewon ikut sakit. Sakit merasakan kepedihan hati Felix melihat keluarganya terpecah belah.
"Udah tenang?"
Felix mengangguk, "gue gak tahu akan jadi orang jahat atau enggak setelah ini. Gue bisa dipenjara, ya mau gimana lagi. konsekuensinya banyak banget karena udah ngelukain orang. nanti yang nemenin Baejin bolos siapa?"
Chaewon mendengus, lalu dia berkata pelan-pelan, "Lix, sebaiknya lo pergi sekarang. Susul ayah lo ke rumah sakit, jangan jadi anak durhaka kalau disini terus. Gue gak akan bocorin hal ini, ini masalahnya sensitif banget, hanya saja, kalau ingin menyelesaikan tolong pikirkan dengan kepala dingin. Pasti bisa," Chaewon berdiri, mengulurkan tangannya.
"Menteri kan harus kuat!" Felix menerima uluran tangan Chaewon, tersenyum. Lalu keluar melewati jendela kamar gadis itu.
"Makasih sudah dengerin cerita gak menarik gue. Sampai jumpa besok,"
"Hati-hati!"
Chaewon menutup jendelanya, mencoba untuk mengerti apa yang dirasakan Felix akhir-akhir ini.
21 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
day and night | chaelix
Fanfiction✧lee felix from stray kids • kim chaewon from izone's✧ [revisi] ┏ ┓ completed └ ┘ ❝the day seems far away but i continue to like you i may be a bit clumsy but for you, i'll never step back.❞ 2018☽ ┊ ©aphrobelle