"Biasanya, kalau orang yang menyukai kita itu selalu ingin dekat dengan kita?, Hah? Gak mudeng."
Chaewon menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "kalau orang itu menyukai kita, dia selalu ingin dekat dengan kita, begitu? Ooh ... Ribet banget dah ini bahasa."
"Dor!"
"Wow, aku kaget." Chaewon memasang ekspresi datar se datar datarnya, manusia di depannya ini berganti muka, namun satu spesies, Bae Jinyoung.
"Gak asik lo ah! Ini apa? Tanda-tanda cowok suka sama kamu(?). Baca kayak ginian? Alay, lo." Buku setebal bak kisah cinta Chaewon pada Kang Daniel melayang dan menghantam kepalanya. "Lha bego, sakit."
"Emang ada cowok yang suka sama lo?"
Chaewon mengidikkan bahunya, pertanda tidak tahu. "Gak mau cari tahu. Tapi gue yakin pasti ada. Ya tahulah, cecan mah."
"Lu? Cecan? Pasti ngaca di air comberan ini."
"Banyak yang suka sama dia." Sahut seseorang yang masuk kelas, "siapa emang?"
"Gorila, monyet, kera, apa lagi ya? Beruang ... Gitu contohnya," jawab Felix, iya, makhluk astral yang masuk tadi manusia bernama Lee Felix.
"Ada lagi, Lix. Bunglon, kadal, sampai komodo juga suka sama dia." Tambah Baejin semakin ngawur.
"Udah deh kalian tuh lebih baik keluar, tinggalin gue sendiri. Habis ini ulangan, lho."
"Alah, dia ngalihin pembicaraan nih, malu ya kalau yang nyukain lo itu makhluk gagah kayak mereka yang gue sebutin tadi?"
"Apapun itu baik, asal bukan lo, Baejin atau mereka yang lo bilang,"
"Gue? Beneran gak suka sama gue?"
Lha ni anak malah majuin mukanya, "yeuw si buluk belagu amat dah jadi orang." Chaewon mendorong dahi Felix menggunakan jari telunjuknya, "buluk gak pantes sama yang kinclong kayak gue."
"Ck, lo pikir lo kinclong? Ngaca dimana hah?"
"Heran, Lix. Akhir-akhir ini dia percaya diri, bilang mukanya imut, cantiklah. Idih, muka kayak papan kayu aja bangga."
"Heran sama manusia di sekitar orang cantik ini, merasa iri dan dengki-kah."
Sedangkan Felix dan Baejin memasang wajah jijik.
"Kita liburan, woy! Di Masan, masa. Seneng gue akhirnya gak di rumah doang." Hyunjin masuk membawa berita bahagia untuk kita semua(?).
"Lha masa, Jin? Bohong ah lu," si buluk malah ngegas. "Diem deh, Lix. Biarin dia menyampaikan informasi yang di dapet. Lanjut, Jin!" Teriak Chaewon, Hyunjin ngangguk-ngangguk.
"Dengerin woy! Orang ganteng gak mau ngulang dua kali atau lebih. Tanggung sendiri kalo gak tau. Gini, gue dapet informasi dari pak Wonwoo, bahwasanya Hyunjin ganteng sedunia. Gitu gaes, informasinya."
Ini sih gak jauh spesies nya macam Felix atau Baejin. "Lah banyak omong lu!" Kali ini Baejin yang ngegas, esmosi kali dia di-php-in.
"Yaudah, kali ini serius yee ... Jadi gini, gue dapat informasi dari pak Jeon Wonwoo yang terhormat dan berwibawa ashoy lah. Gue lanjutin yak, kita liburan ke Masan empat hari tiga malam uhuy! Lebih serunya, kita bermalam di tenda ... Hari Rabu bawa semua perlengkapan yang diperlukan ya, kita masak juga sendiri gak boleh mesen. Jadi kita ke sana pakai bis yang dipesen sekolah. Ada yang mau nanya gak?"
"Lo gak bohong kan, Jin?" Tanya Yuri, meragukan informasi yang dikasih tahu Hyunjin. "Kagak lah, tuan puteri Jo Yuri, gue gak bohong. Suer! Jadi siap-siap ya besok, gais. Memang mendadak sih, yaudah sekian dari Hyunjin paling ganteng."
Setelah agenda hendak berwisata ke Masan yang disampaikan Hyunjin, kelas jadi rame. Membicarakan wisata nanti. Entah mau ngapain juga sebenarnya Chaewon gak peduli, dia sering juga ke Masan.
"Neng Chaewon, pulang bareng yak nanti." Pinta Felix menghampiri mejanya, "lo mau nganter gue pulang?" tanya Chaewon, Felix menggeleng. "Gak bawa motor gue, mau nebeng lo aja." jawab Felix.
"Gak bawa kendaraan. Naik bis aja, kuy,"
"Yaudah. Ngikut aja gue."
--6 Maret 2019--
KAMU SEDANG MEMBACA
day and night | chaelix
Fanfiction✧lee felix from stray kids • kim chaewon from izone's✧ [revisi] ┏ ┓ completed └ ┘ ❝the day seems far away but i continue to like you i may be a bit clumsy but for you, i'll never step back.❞ 2018☽ ┊ ©aphrobelle