'Kim' POV
"Aku pulang duluan ya, Chaewon. Sampai jumpa besok di sekolah, Felix juga. Dadah ..." Minji melambaikan tangannya ke arah kami berdua. Aku ikut membalasnya, "hati-hati, Minji-ah!!"
Mobil milik keluarga Minji sudah tidak ada di depan rumahku. Sekarang, hanya perlu mengusir Felix dengan pelan-pelan.
Tapi Felix langsung masuk kembali, membaringkan tubuhnya di atas sofa, "Won, coba duduk disana dulu," tunjuk Felix ke kursi yang bersebrangan dengan sofa tempatnya berbaring.
Lha, kenapa disini aku yang kayak tamu?
"Minji, dari mana sih dia?" tanya Felix, random(?), Kenapa dia tiba-tiba menanyakan tentang Minji.
"Gak tau. Dia belum cerita, mungkin besok?"
Jawabku. Tapi tiba-tiba sesuatu terlintas di kepalaku, oke. Sekarang gantian, aku yang akan menganggu Felix.
"Suka sama Minji ya?" tanyaku, sambil menunjuk-nunjuk wajahnya, "wajar sih, Minji cantik juga kok. Tenang! Ada Chaewon disini, gue kasih tau apa yang gak disukai dan yang disukai Minji. Dengerin ya, nih."
"Minji itu alergi sama cumi-cumi. Selain itu, dia bisa makan. Ah! Dia tidak terlalu suka jokbal. Katanya rasanya aneh. Terus, dia pinter semua pelajaran, kecuali olahraga. Dia cuma gak bisa main basket. Minji anak tunggal, jadi dia disayang lebih sama orang tuanya. Minji gak suka belanja berlebihan, katanya boros. Terus dia gak suka bicara bertele-tele. Kecuali sama gue, kita kadang receh, kadang dollar. Jadi maklum aja. Terus ... Dia ngebiasin Kang Daniel. Lo sama Kang Daniel, sebelas enambelas."
"Sebelasnya pasti gue kan?"
"Enggak. Lo enam belasnya."
"Jahat."
"Kalau di mata gue nih ya, lo sama Kang Daniel itu satu sama enambelas."
"Enambelasnya gue kan?"
"Tumben pinter."
.
.
.
.
.
.'Author POV'
"Beneran Park Minji itu,"
Felix sedang berbaring di atas kasurnya. Sebenarnya gak masalah ketemu Minji, dia juga gak ingat. Tapi kalau misalnya Felix suka sama Chaewon, kepikat lagi sama Minji gimana?
"Telpon Yeri nuna aja,"
"Halo?"
"Yeri nuna!!"
"Kenapa?"
"Apa kau baik-baik saja di rumah temanmu? Segeralah pulang."
"Aku tau kau merindukanku, ferguso."
"Hah? Anda siapa? Aku dimana? Apa aku sedang bersama IU nuna?"
"Halu ... Halu ... Halu ..."
"Nuna, serius nih."
"Baiklah. Serius mode on."
"Park Minji ada di sekolahku."
"Minji? Park Minji? Pacarmu?"
"Mantan pacar."
"Ya, mantan pacarmu? Kok bisa? Yang ada di Australia kan?"
"Iya, yang ada di Australia."
"Kok bisa datang?"
"Nah itu. Ngeselinnya, Chaewon sahabat Minji, nuna."
"Chaewon pacarmu kan?"
"Otw. Doain aja,"
"Awas lho ya, anak orang di php-in."
"Gak kok. jadi solusinya gimana?"
"Masih suka?"
"Enggak."
"Fokus aja deh ngejar Chaewon."
"Chaewon-nya malah mau nyomblangin aku sama Minji. Kan goblok."
"Mulut tuh dijaga. Mana mau cewek sama orang yang mulutnya kasar."
"Iya, maaf. Jadi apa solusinya?"
"Lo tuh laki kan. Jantan dong milih satu, dor aja langsung."
"Nuna kira dor itu kayak ngeluarin upil dari idung?"
"Ngeluarin upil dari idung susah lho ya. Jangan sekata-kata."
"Caelah yaudah sih. Gak butuh nasehat nuna lagi. Dadah! Gak usah balik."
"Makasih adikku sayang bilang Yeri can--"
---
"Emang gue betina?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.«-∞-»
KAMU SEDANG MEMBACA
day and night | chaelix
Fanfiction✧lee felix from stray kids • kim chaewon from izone's✧ [revisi] ┏ ┓ completed └ ┘ ❝the day seems far away but i continue to like you i may be a bit clumsy but for you, i'll never step back.❞ 2018☽ ┊ ©aphrobelle