cerita ini tersedia versi PDF, silakan order pada Evathink, WA 08125517788
_________________________________________________
Note : cerita akan dilanjutkan di wattpad sampai TAMAT
_________________________________________________
Nahhh happy reading. MP Jared Laura nih hoho.. uff
18+
PART 12
Malam harinya, setelah menidurkan Auvie, Laura kembali ke kamar Jared—yang kini juga telah menjadi kamarnya. Gaun tidur satin sederhana berwarna merah membalut lembut lekuk ramping tubuhnya.
Laura tidak mempersiapkan apa pun untuk malam pengantinnya. Tidak ada gaun tidur seksi seperti yang selayaknya dikenakan oleh mempelai wanita. Laura tidak tahu, haruskah ia bersikap panas dan liar malam ini atau membiarkan Jared menuntunnya? Laura sendiri pun tidak memiliki pengalaman tentang itu.
Jared tampak sedang duduk di sofa dengan tatapan mengarah pada layar televisi yang menayangkan pertandingan sepak bola. Pria itu mengenakan jubah kamar, tampak santai dan menawan.
Laura melangkah pelan menuju suaminya.
Jared mengalihkan tatapannya pada Laura.
Tidak ada senyum di wajah itu, tapi tatapannya begitu intens. Begitu panas.
Dengan jantung berdegup kencang, Laura duduk di sisi Jared.
Jared segera melingkarkan lengannya ke bahu langsing Laura.
"Auvie sudah tidur?" tanya Jared.
Laura mengangguk pelan. Ingin mengatakan sudah, tapi tenggorokannya terasa tersekat.
Tangan Jared yang melingkari bahu Laura, mengelus lembut pangkal lengannya. Gelenyar panas membakar kulit Laura dalam seketika.
Tanpa banyak bicara, Jared menarik tubuh Laura menghadapnya, lalu wajah pria itu mendekat ke wajahnya.
Laura memejamkan mata. Ia menahan napas. Sentuhan lembut terasa di bibirnya.
Laura membuka sedikit bibirnya, memberi akses lebih pada bibir Jared.
Bibir Jared menggoda lembut bibir Laura sementara tangan pria itu mulai bergerilya. Laura mengerang kecil saat jemari Jared mengusap puncak payudaranya yang menegang. Usapan itu serasa menembus gaun tidur dan branya.
Lidah Jared menerobos bibir Laura. Menggoda dengan lihai.
Laura membalas ciuman suaminya. Lidah mereka saling menggoda sementara tangan Laura kini pun sudah berpindah ke bawah pusar Jared. Mengikuti nalurinya, ia mengusap lembut tombak keras nan besar yang mengacung kukuh itu. Rupanya di balik jubah kamarnya, Jared tidak mengenakan apa pun.
Jared mendesah kecil di sela ciuman mereka. Laura menebak permainan tangannyalah yang menyebabkan hal tersebut.
Dengan bibir yang terus berpagut liar dengan bibir Jared, tangan Laura menyusup masuk ke dalam jubah suaminya dan seketika menemukan sesuatu yang besar, kuat, dan panas.
Laura mengelusnya dengan lembut, menaik-turunkan usapannya.
Napas Jared memburu, begitu juga Laura.
"Kau akan membuatku meledak dengan tanganmu, Sayang, bukan itu yang aku inginkan saat ini," geram Jared dengan napas memburu saat melepas pagutan mereka.
Samar-samar Laura mendengar suara isakan dari sound system kamera pengawas kamar Auvie. Namun belum sempat ia bereaksi atas suara itu, Jared telah membopongnya ke ranjang, membaringkan tubuhnya ke atas seprai sutra yang lembut dan beraroma mawar.
______________________
YOU ARE READING
The Boss's Proposal - REPOST
Romance[Follow Evathink untuk membaca] The Boss's Proposal CR 21+ Editor : Muhajjah Saratini (editor profesional, telah menyunting banyak naskah mayor) "Pinjamkan rahimmu untuk mengandung anak-anakku, akan kuberikan apa pun yang kau mau, asal bukan cinta."...