PART 6 - 1

31.5K 2.3K 11
                                    

17 NOP 18

Repost, 13 juli 2020

hi, i am back. btw temen2 punya IG? Jangan lupa follow aku ya, id evathink. thanks.

happy reading

PART 6 - 1

Jared duduk di ruang keluarga, memperhatikan Auvie yang sedang bermain ditemani pengasuh barunya, Mrs. Tod, wanita berusia awal lima puluh yang memiliki sikap keibuan.

Sesekali mata Jared melirik jam dinding yang menunjukkan waktu pukul empat sore. Laura sudah terlambat satu jam dari waktu yang Jared tentukan.

Apa yang terjadi? Tidak biasanya Laura tidak tepat waktu. Ke mana perginya wanita itu? Apakah telah terjadi sesuatu padanya? Atau ia tidak akan datang karena menghindar dari pembicaraan perihal pernikahan mereka?

Jared tahu ia terlalu memaksakan kehendak pada Laura. Wanita itu jelas menolak pinangannya—yang mungkin menurut Laura tidak masuk akal. Tapi Jared sudah terbiasa mendapatkan apa yang ia inginkan—tentu saja kecuali kebahagiaan pernikahan bersama mantan istrinya. Kenangan tentang Misty sama sekali tidak menyenangkan.

Banyak wanita tergila-gila padanya, Jared sangat menyadari kenyataan itu. Ia bisa dikatakan memiliki segala yang wanita inginkan dari diri seorang pria—seorang suami. Ia kaya, juga memiliki wajah yang tampan dan tubuh gagah. Tentunya Laura tidak kebal pada pesonanya, bukan?

Jared memandang jam dinding sekali lagi. Lima menit telah berlalu. Ia harus menunggu sampai kapan?

"Sir, saya akan memandikan Miss Auvie, kemudian mengajaknya jalan-jalan sore di depan," kata Mrs. Tod.

Jared mengangguk.

Auvie berlalu bersama pengasuh barunya, sesekali anak itu berceloteh ceria.

Bel pintu berbunyi.

Dada Jared berdebar samar. Laura datang.

Jared segera pergi membuka pintu dan di depannya berdiri seorang wanita muda dengan mata sembap. Riasan wajahnya yang lebih tebal dari biasanya pun tak mampu menyembunyikan kenyataan bahwa ia baru saja diserang badai air mata. Sepasang iris sewarna zamrud yang biasanya selalu berbinar penuh semangat itu, kini tampak muram.

"Laura."

Laura mengangguk membalas sapaan Jared.

Jared memberi jalan pada wanita itu, kemudian menutup pintu dan mengikuti Laura yang berjalan ke ruang tamu.

"Auvie mana?" tanya Laura dengan suara serak.

Jared tidak suka memikirkan wanita itu sedang sedih. Apa yang terjadi? Tadi pagi Laura tampak baik-baik saja.

"Auvie bersama Mrs. Tod." Saat melihat sorot bertanya di mata hijau wanita itu, Jared menambahkan, "Pengasuh barunya."

"Oh...." Laura mengangguk samar.

"Duduklah. Kita akan bicara. Aku senang kau datang, meski terlambat satu jam."

Wajah pucat Laura merona. "Maafkan aku. Aku ketiduran."

Ketiduran karena lelah menangis, tebak Jared. Namun ia tidak berkomentar apa pun tentang itu. "Kau mau minum apa?"

"Apa saja yang bisa kautawarkan," kata Laura datar.

Jared mengangkat alis, tapi kemudian tanpa berkata apa-apa ia berjalan ke minibar, lalu kembali dengan dua gelas kristal dan sebotol anggur.


The Boss's Proposal - REPOSTWhere stories live. Discover now