Hello teman2... maaf yo baru sempat update. sibuk bangetttt.
oke, happy reading guys.
PART 17
Tiga puluh menit kemudian, Laura sudah duduk di balik sebuah meja di kafe yang lain. Ia telah mengirim pesan pada Casie, memberi tahu perubahan tempat pertemuan mereka.
Suasana kafe tidak terlalu ramai. Dan Laura bersyukur untuk itu. Ia menginginkan ketenangan saat ini.
Sambil menunggu sahabatnya itu, Laura menyesap minuman cokelat dingin yang dipesannya. Pertemuan dengan Victor membuatnya sedikit kacau.
Oh, bukan berarti ia masih menginginkan pria berengsek itu. Laura tidak berbohong saat mengatakan kalau sejak kali pertama Jared menyentuhnya, ia hampir tidak mengingat Victor lagi.
Hanya saja, ada amarah mendera Laura. Ia tak habis pikir, bagaimana mungkin Victor menganggap enteng perselingkuhan itu dan berpikir Laura akan memaafkannya? Lagi pula ke mana perginya akal sehat pria itu? Laura sudah menikah, jelas tak akan kembali padanya.
Derap langkah kaki yang berjalan ke arahnya membuat Laura mengangkat wajah dan seketika Victor terlupakan. Ia mengembangkan senyum ketika melihat Casie.
Mata Laura melebar saat menyadari sahabatnya itu tidak datang sendirian. Ada seseorang bersamanya. Casie tidak bilang apa-apa tentang hal ini.
"Kejutan!" seru Casie gembira saat tiba di dekat Laura.
Laura berdiri dan berpelukan dengan sahabatnya.
Kemudian saat pelukan itu terlepas, Laura memandang sosok yang datang bersama Casie, seorang pria tinggi gagah berambut gelap.
"Hai, Laura," sapa sosok itu dengan senyum lebar. Ia mengulurkan tangan.
Laura menjabat hangat tangan Drake Aleston, sepupu Casie.
"Ini benar-benar kejutan, Drake. Kapan kau kembali?" tanya Laura dengan mata berbinar senang.
Drake masih menjabat erat tangan Laura, jelas enggan melepasnya.
"Sudah, Drake, lepaskan tangan Laura. Dia sudah menikah, kau ingat?" sela Casie menggoda.
Laura tertawa kecil dengan wajah merona.
Drake juga tertawa. "Aku ingat, Cass. Hanya saja sungguh sulit untuk tidak terpikat pada Laura saat dia semakin cantik seperti ini," kata Drake sambil melepas jabatan tangannya dan Laura dengan enggan.
Casie mendengus. "Jangan dengarkan gombalannya, Laura. Kau pun tahu dia perayu ulung."
Laura tertawa. Dulu saat di bangku kuliah, Casie memperkenalkan Laura pada Drake, sepupunya yang tiga tahun lebih tua dari Casie dan Laura yang seumuran.
Saat itu Drake menunjukkan dengan gamblang ketertarikannya pada Laura. Perasaan itu berlaku dua arah. Laura pun menyukai Drake. Namun sayang, sebelum hubungan mereka berkembang, pria itu harus meninggalkan New York dan pindah ke Paris karena tuntutan pekerjaan.
Mereka bertiga duduk mengelilingi meja. Casie dan Drake memesan minuman yang tak lama kemudian telah diantar ke meja mereka.
"Jadi kapan kau pulang, Drake?" Laura mengulang pertanyaannya yang tadi belum dijawab Drake. "Apakah kau akan ke Paris lagi?"
"Aku baru pulang dua hari lalu, Laura," jawab Drake. "Dan tidak, aku tidak akan kembali ke Paris. Aku akan menetap di New York. Sekarang aku mengambil alih bisnis ayahku."
"Wah, berita yang menyenangkan." Laura tersenyum lebar.
"Lebih menyenangkan andai kau belum menikah, Laura." Drake tersenyum menggoda.
Casie mencubit lengan sepupunya. "Berhenti merayu Laura, Drake."
Drake menyeringai masam pada sepupunya. "Aku tidak merayu."
"Kau jelas merayu dan aku tak mau ada skandal di antara kalian!" tegas Casie.
Wajah Laura merona.
"Tidak akan ada skandal. Aku akan menjaganya serahasia mungkin," ucap Drake sambil mengedipkan sebelah mata menggoda ke arah Laura. Casie semakin memperkuat cubitannya sehingga Drake mengerang sakit.
***
bersambung...
makasih udah baca... jangan lupa vote dan komen ya, kawan2. love you.
Evathink
IG/Youtube: evathinkTeman2,
Novel karya2 saya tersedia versi buku cetak dan ebook.Buku cetak READY STOCK, bisa diorder pada saya, WA 08125517788
Untuk ebook, tersedia di aplikasi berikut (unduh aplikasinya di playstore):
> Karya Karsa
> Play Buku
> PDF (untuk order WA 08125517788, dikirim ke Gmail)Cerita dilanjutkan di Wattpad sampai TAMAT!
YOU ARE READING
The Boss's Proposal - REPOST
Romance[Follow Evathink untuk membaca] The Boss's Proposal CR 21+ Editor : Muhajjah Saratini (editor profesional, telah menyunting banyak naskah mayor) "Pinjamkan rahimmu untuk mengandung anak-anakku, akan kuberikan apa pun yang kau mau, asal bukan cinta."...