The Boss's Proposal - REPOST

PART 31

PART 31

"Apa yang kau pikirkan, Laura?" tanya Jared setelah mereka selesai makan malam. Restoran Italia yang ia pilih menyiapkan menu istimewa yang luar biasa menggoyang lidah, tapi Laura tampak memakannya dengan enggan.

Laura menggeleng kecil. "Aku tidak memikirkan apa-apa."

Jared menahan helaan napas frustrasi. Ia mengulurkan tangan ke seberang meja dan meremas lembut tangan Laura.

"Aku ingin kau jujur," kata Jared lembut.

Laura menatap Jared yang dibalas Jared dengan tatapan dalam yang menyatakan Laura harus memercayainya dan mengatakan apa yang membebani pikirannya.

"Hari ini aku haid."

Kalimat itu diucapkan dengan sangat pelan. Untunglah musik yang mengisi restoran adalah musik lembut dan pelan, jadi Jared masih bisa mendengar dengan jelas.

Mengetahui apa yang membuat sang istri bermuram durja, Jared menyeringai tipis dan meremas lembut tangan Laura.

"Kenapa kau memikirkannya? Aku bisa menahan diri selama seminggu, meski sebenarnya sulit."

Wajah pucat Laura berubah merona. "Bukan tentang itu."

Jared mengangkat alis. "Lalu apa?"

Laura bergeming.

Tiba-tiba saja Jared mengerti ke mana arah pikiran istrinya. Tanpa bisa menahan diri Jared menarik napas dalam-dalam, mengisi seluruh paru-parunya dengan oksigen, kemudian menghelanya pelan.

"Laura...," ujar Jared pelan, "aku sudah mengatakan padamu, aku tidak menuntut kau harus segera hamil."

Laura memandang Jared dengan tatapan merana. Ia menghela napas panjang dan menggeleng pelan. "Aku rasa hasil itu salah."

"Apa?"

"Hasil pemeriksaan itu. Mungkin hasil pemeriksaan itu salah, Jared. Mungkin sebenarnya aku bermasalah, makanya aku tak kunjung hamil."

"Tentu saja hasil pemeriksaan itu tidak salah. Seperti yang dokter bilang, kau kelelahan."

Laura bergeming.

"Jangan mencemaskan sesuatu yang tak perlu dicemaskan, Laura."

***

Bersambung...
Yuk vote dan komen kawan2. Tq.

Versi tamat karya-karya aku tersedia di:

Google play buku

Karya karsa

PDF (harga lebih murah) - order di WA Evathink 08125517788

Note: cerita dilanjutkan di wattpad sampai tamat!